tirto.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes sedang mengajukan penetapan status tanggap darurat kepada Bupati Idza Priyanti, menyusul bencana tanah longsor yang terjadi di hutan produksi milik Perhutani BKPH Salem Petak 26 RPH Babakan di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah pada Kamis (22/2/2018) pagi.
"Rencana masa tanggap darurat selama 14 hari terhitung sejak Kamis ini hingga Kamis (8/3). Status tanggap darurat diperlukan untuk memudahkan penanganan darurat longsor," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho melalui siaran pers diterima di Jakarta, Kamis.
Sutopo mengatakan curah hujan cukup deras terjadi di wilayah Kecamatan Salem selama beberapa hari sehingga menyebabkan beban air tanah bertambah dan menyebabkan longsor.
Longsor dari perbukitan menuruni lereng mengikuti kontur tanah dan gravitasi sehingga menerjang sawah di bawahnya dan menimbun petani yang sedang bekerja.
Longsor terjang petani yang sedang bekerja di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis, 22/2/2018, pukul 08.00 Wib. 14 orang selamat (luka-luka) dan 11 orang belum ditemukan. Evakuasi dan pendataan masih dilakukan. #JatengWow@BNPB_Indonesiapic.twitter.com/iV9WjLb2ur
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) February 22, 2018