tirto.id - Lirik lagu anak berjudul Dari Sabang Sampai Merauke merupakan salah satu dari lagu wajib nasional Indonesia yang populer. Biasanya, lagu tersebut dinyanyikan dalam event penting seperti upacara hari penting, HUT kemerdekaan, dan lainnya.
Lirik Dari Sabang Sampai Merauke menggambarkan luasnya Indonesia dari Sabang, Aceh yang merupakan wilayah paling barat Indonesia hingga Merauke, Papua yang berbatasan dengan Papua New Guinea di bagian timur. Selain itu, Dari Sabang Sampai Merauke terdapat janji warga negara yang menjunjung tinggi Indonesia sebagai tanah air.
Dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai lirik lagu Dari Sabang Sampai Merauke lengkap dengan info siapa penciptanya dan chord gitar yang bisa digunakan.
Lirik Lagu Anak Dari Sabang Sampai Merauke dan Penciptanya
Mengutip e-Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMA/MA SMK/MAK Kelas XI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2017), R Soeharjo tercantum sebagai pencipta lagu Dari Sabang sampai Merauke.
Menurut Moeljono dalam buku RWY Larassumbogo: Karya dan Pengabdiannya, nama R Soeharjo merupakan nama kecil dari Raden Wedono Josef Larassumbogo. Ia lahir pada 7 Juli 1884 dan merupakan anak dari pegawai keraton, R Sosrosindujoyo.
Sementara itu, dikutip dari buku Wage Rudolf Soepratman: Meluruskan Sejarah dan Riwayat Hidup (2001) oleh Anthony C. Hutabarat, lirik lagu Dari Sabang Sampai Merauke awalnya diciptakan oleh W.R. Soepratman yang diberi judul Dari Barat Sampai ke Timur.
Perbedaan sejarah tersebut muncul saat pihak keluarga W.R. Soepratman berencana untuk mendaftarkan hak cipta dari lagu nasional berjudul Dari Barat Sampai ke Timur yang lebih populer dikenal sebagai Dari Sabang Sampai Merauke.
Ketua Harian Yayasan W.R. Soepratman, Dario Turk selaku suami dari cicit kakak kandung komponis tersebut sempat mengajukan proses pendaftaran Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) ke Perkumpulan Wahana Musik Indonesia (WAMI).
Dario mengatakan bahwa laguDari Sabang Sampai Merauke sesungguhnya berjudul asli Dari Barat Sampai ke Timur. Akan tetapi, Dario tidak mempersoalkan status lagu tersebut, mengingat terdapat rentang waktu yang cukup lama ketika lagu lagu Dari Barat Sampai ke Timur berubah judul menjadi Dari Sabang Sampai Merauke.
"Kalau merujuk ke beberapa catatan, lagu itu kan sudah ditulis sejak 1926. Kalau lagu itu diciptakan 1926, salah dong kalau lagu ini dituliskan diciptakan 1942 oleh Soeharjo?" tanya Dario.
"Yang benar yang mana? Masa dua-duanya diciptakan? Orang lagunya sama?" sambungnya.
Menurut klaim Dario, perubahan judul dan lirik Dari Barat Sampai ke Timur menjadi Dari Sabang Sampai Merauke terjadi pada 1942, empat tahun setelah W. R. Soepratman wafat, atas mandat Soekarno yang masih menjadi presiden RI saat itu.
"Bung Karno yang minta ganti waktu itu. Alasannya karena baru ada kota Sabang dan Merauke, biar tidak terlalu umum menggunakan kata Barat ke Timur saja," klaim Dario.
"Dan itu tidak seizin Pak Soepratman. Karena beliau kan meninggal 1938, dengan usia 35 tahun," sambungnya.
Berikut adalah lirik laguDari Sabang Sampai Merauke:
Dari Sabang sampai Merauke
Berjajar pulau-pulau
Sambung-menyambung menjadi satu
Itulah Indonesia
Indonesia tanah airku
Aku berjanji padamu
Menjunjung tanah airku
Tanah airku Indonesia
Dari Sabang sampai Merauke
Berjajar pulau-pulau
Sambung-menyambung menjadi satu
Itulah Indonesia
Indonesia tanah airku
Aku berjanji padamu
Menjunjung tanah airku
Tanah airku Indonesia
Chord Lagu Anak Dari Sabang Sampai Merauke
G
Dari Sabang sampai Merauke
C D G
Berjajar pulau-pulau
B11 Em
Sambung menyambung menjadi satu
Am D
Itulah Indonesia
Am D
Indonesia Tanah Airku
G Em
Aku berjanji padamu
Am D
Menjunjung Tanah Airku
C D G
Tanah Airku Indonesia
Makna dan Asal-usul Lagu Anak Dari Sabang Sampai Merauke
Makna laguDari Sabang Sampai Merauke menggambarkan kondisi georafis Indonesia yang terbentang dari Sabang hingga Merauke. Lagu ini menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan yang besar.
Dilansir dari laman Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Direktorat P4K) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KPP), jumlah pulau di Indonesia sebanyak 16.671. Angka tersebut merupakan data yang telah dilaporkan ke PBB melalui United Nation Group of Expert on Geographical Names atau UNGEGN.
Bait terakhir dari lirik lagu Dari Sabang Sampai Merauke menyebutkan janji Warga Negara Indonesia untuk menjunjung Tanah Air Indonesia. Meski tiap daerah memiliki keragaman masing-masing, seluruh masyarakat Indonesia harus menghargai perbedaan dan bersatu demi keutuhan bangsa.
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yandri Daniel Damaledo
Penyelaras: Yulaika Ramadhani & Wisnu Amri Hidayat