Menuju konten utama

Layanan Sempat Error, BSI Pastikan Data & Dana Nasabah Aman

BSI memastikan dana dan data nasabah tetap aman saat layanan mobile banking dan jaringan ATM mengalami gangguan sejak Senin (8/5/2023). 

Layanan Sempat Error, BSI Pastikan Data & Dana Nasabah Aman
Pegawai menghitung uang di Kantor Cabang Digital Bank Syariah Indonesia (BSI) Thamrin, Jakarta, Selasa (24/8/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.

tirto.id - Layanan mobile banking dan jaringan ATM PT Bank Syariah Indonesia (BSI) mengalami gangguan sejak Senin (8/5/2023). Terkait hal itu, Direktur Utama BSI, Hery Gunardi memastikan, pihaknya terus melakukan proses normalisasi serta menjaga dana dan data nasabah tetap aman.

“Atas nama Bank Syariah Indonesia, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan nasabah karena adanya kendala dalam mengakses layanan BSI pada 8 Mei 2023. Proses normalisasi layanan Bank Syariah Indonesia telah kami lakukan, dengan prioritas utama untuk meyakinkan dana dan data nasabah tetap aman di Bank Syariah Indonesia,” ujar Hery dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (11/5/2023).

Sementara itu, terkait dengan adanya serangan cyber, dia menuturkan BSI akan melakukan penelusuran. Salah satunya dengan audit dan digital forensik.

“Hal tersebut perlu pembuktian lebih lanjut melalui audit dan digital forensik. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik itu regulator maupun pemerintah,” tutur Hery.

Hery pun menegaskan komitmen BSI sebagai institusi perbankan untuk terus memperkuat pertahanan dan keamanan cyber.Terutama demi kepentingan nasabah.

Dia juga mengklaim pihaknya terus mengingatkan nasabah untuk agar menjaga kewaspadaan. Kemudian meminta mereka berhati-hati terhadap berbagai bentuk modus penipuan serta kejahatan digital yang mengatasnamakan Bank Syariah Indonesia.

“Sekali lagi kami mohon maaf atas ketidaknyaman ini dan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada BSI,” tutupnya.

Untuk diketahui, pada Selasa (9/5/2023), BSI telah berhasil melakukan normalisasi layanan pada jaringan ATM dan kantor cabang. Pada hari tersebut, lanjutnya, nasabah telah bisa melakukan transaksi di jaringan cabang dan ATM BSI yang tersebar di seluruh Indonesia.

Masih pada hari yang sama, Selasa (9/5/2023) malam, secara bertahap layanan BSI Mobile juga sudah dapat diakses oleh nasabah dengan fitur-fitur basic.

Kemudian pada hari ini, Rabu (10/5/2023) pukul 14.00 WIB, Perseroan tengah melakukan monitoring dan proses normalisasi transaksi yang berdampak pada layanan BSI tidak bisa diakses sementara waktu yakni layanan di cabang, akses BSI Mobile maupun ATM di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, Menteri BUMN, Erick Thohir menuturkan dugaan sementara terganggunya layanan BSI karena ada serangan siber yang dilancarkan sehingga membuat sistem bank bermasalah. Erick mengungkapkan dia telah mendapat laporan terkait gangguan tersebut. BSI sedang melakukan transisi perbaikan sistem IT. Namun juga ada serangan sehingga sistem down hingga hampir satu hari.

"Tapi saya tahu, saya pantau, pak Dirut dan timnya ada di sana dan terbukti kemarin pagi kalau tidak salah. Itu sistem ATM-nya sudah mulai jalan," jelas dia dalam keterangannya.

"Laporannya seperti itu. Tapi kan kembali lebih baik kita cek, jangan sampai dibilang serangan. Tetapi kemarin saya sudah cek dengan tim kami memang ada serangan seperti itu," tambahnya.

Baca juga artikel terkait BSI ERROR atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin