Menuju konten utama

Latihan Marinir Terpadu

Prajurit Batalyon Howitzer-1 Marinir penembakan Meriam Howitzer 105 mm saat Latihan Marinir Terpadu (Latmardu) 2016 di Pusat Latihan Tempur Marinir Karangtekok, Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur.

Latihan Marinir Terpadu
Prajurit Batalyon Howitzer-1 Marinir penembakan Meriam Howitzer 105 mm saat Latihan Marinir Terpadu (Latmardu) 2016 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir Karangtekok, Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur, Jumat (29/7). Howitzer kaliber 105 mm merupakan meriam ringan yang mempunyai daya hancur besar dan dapat menghantam sasaran dari jarak sekitar 19,5 kilometer. [ANTARA FOTO/Seno]
2016/07/29/TIRTO-antarafoto-latihan-marinir-terpadu-290716-sen-1.JPG
Prajurit Batalyon Howitzer-1 Marinir penembakan Meriam Howitzer 105 mm saat Latihan Marinir Terpadu (Latmardu) 2016 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir Karangtekok, Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur, Jumat (29/7). Howitzer kaliber 105 mm merupakan meriam ringan yang mempunyai daya hancur besar dan dapat menghantam sasaran dari jarak sekitar 19,5 kilometer. [ANTARA FOTO/Seno]
2016/07/29/TIRTO-antarafoto-latihan-marinir-terpadu-290716-sen-3.JPG
Sejumlah prajurit Marinir mengikuti Latihan Marinir Terpadu (Latmardu) 2016 saat melintasi Jalur Pantura (Pantai Utara) Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, Jumat (29/7). Latihan yang diikuti 822 prajurit Korps Marinir dari Pasmar-1, melibatkan sejumlah material tempur Korps Marinir TNI AL untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan operasional satuan Korps Marinir sebagai Pasukan Pendarat (Pasrat) dalam operasi amfibi. [ANTARA FOTO/Seno]
2016/07/29/TIRTO-antarafoto-latihan-marinir-terpadu-290716-ho-3.JPG
Sejumlah prajurit Korps Marinir TNI AL turun dari Heli Bell 412EP milik Skuadron Udara 400 Wing Udara 1 Puspenerbal di Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Baluran, Situbondo Jawa Timur, Jumat (29/7). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Latihan Marinir Terpadu (Latmardu) 2016 yang melibatkan ratusan prajurit dan beberapa material tempur untuk meningkatkan kesiapan satuan Korps Marinir TNI AL sebagai Pasukan Pendarat (Pasrat) dalam operasi amfibi. [ANTARA FOTO/Serka Mar Kuwadi]
2016/07/29/TIRTO-antarafoto-latihan-marinir-terpadu-290716-ho-2.JPG
Dua prajurit Korps Marinir TNI AL keluar dari kendaraan amfibi LVT-7A1 setelah mendarat di pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur, Jumat (29/7). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Latihan Marinir Terpadu (Latmardu) 2016 yang melibatkan ratusan prajurit dan beberapa material tempur untuk meningkatkan kesiapan satuan Korps Marinir TNI AL sebagai Pasukan Pendarat (Pasrat) dalam operasi amfibi. [ANTARA FOTO/Serka Mar Kuwadi]
2016/07/29/TIRTO-antarafoto-latihan-marinir-terpadu-290716-ho-1.JPG
Sejumlah prajurit Korps Marinir TNI AL melaksanakan manuver setelah mendarat di Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur, Jumat (29/7). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Latihan Marinir Terpadu (Latmardu) 2016 yang melibatkan ratusan prajurit dan beberapa material tempur untuk meningkatkan kesiapan satuan Korps Marinir TNI AL sebagai Pasukan Pendarat (Pasrat) dalam operasi amfibi. [ANTARA FOTO/Serka Mar Kuwadi]
Prajurit Batalyon Howitzer-1 Marinir penembakan Meriam Howitzer 105 mm saat Latihan Marinir Terpadu (Latmardu) 2016 di Pusat Latihan Tempur Marinir Karangtekok, Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur.
Baca juga artikel terkait FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya

Editor: Taufik Subarkah