tirto.id - Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi meminta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) agar bekerja secara profesional.
"Saya ingin berpesan, bekerjalah dengan baik, bekerjalah dengan dasar-dasar profesionalitas yang tinggi," ucap Sekjen Anwar di Jakarta, Senin (27/11/2023) saat melantik 117 PPPK secara hybrid.
Sekjen Anwar mengatakan bahwa menjadi PPPK bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, seseorang harus menempuh serangkaian proses seleksi yang panjang, dan tidak ada yang bisa mengintervensi. Semua proses tersebut didasarkan pada sistem meritokrasi.
"Mulai dari uji kompetensi dasar, kompetensi manajerial, termasuk di dalamnya adalah sosiokultural. Ini menjadi salinan untuk menentukan para kader-kader terbaik bangsa yang akhirnya menjadi aparatur sipil negara melalui skema PPPK," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga meminta para PPPK yang baru dilantik agar memegang sumpah yang telah diucapkan. Menurutnya, pengucapan sumpah tersebut bukan sekadar retorika, tetapi akan dimintai pertanggungjawabannya di hari kelak.
"Lafal-lafal yg terkesan retorika, biasa saja, komitmen menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, bekerja dengan penuh profesionalitas, jujur, dan sebagianya biasanya sesuatu yang mudah kita ucapkan, tapi yakinlah apa yang kita sampaikan itu suatu saat kita akan menjadi pertimbangan," ucapnya.
"Selamat bekerja. Tunjukkan profesionalitas yang baik, mudah-mudahan anda menjadi bagian penting mewujudkan Kemnaker yang lebih hebat," ucapnya.
Artikel ini merupakan kerja sama Kemnaker RI dengan Tirto.id
(INFO KINI)
Penulis: Tim Media Servis