Menuju konten utama

Kurangi Belanja Barang, Anggaran K/L 2020 Diusulkan Turun

Penurunan pagu anggaran indikatif tersebut dinilai masih cukup rasional. Sebab sejumlah belanja barang di K/L tahun depan banyak mengalami penurunan dalam rangka efisiensi.

Kurangi Belanja Barang, Anggaran K/L 2020 Diusulkan Turun
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani. Antara/www.kemenkeu.go.id

tirto.id - Pagu indikatif anggaran Kementerian dan Lembaga (K/L) di tahun 2020 diusulkan sebesar Rp854 triliun, atau turun dibandingkan anggaran K/L di APBN 2019 yang mencapai Rp855,4 triliun.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, usulan sementara itu telah ditetapkan oleh Menteri Keuangan serta Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas).

"Untuk pagu K/L ditetapkan sebanyak Rp854 triliun dan ini memang pagu indikatif awal, yang ditetapkan dalam dua bulan yang lalu ini sedikit mengalami penurunan dibandingkan pagu APBN di 2019 yang mencapai Rp855,4 triliun," ujarannya dalam rapat Badan Anggaran di Gedung DPR, Senayan, Kamis (27/6/2019).

Namun, jika dibandingkan dengan realisasi anggaran K/L dalam APBN 2018 yang besarnya mencapai Rp846,6 triliun, usulan pagu indikatif angka itu lebih tinggi. Demikian pula jika dibandingkan dengan realisasi anggaran K/L dalam APBN 2017 yang berada di angka Rp765,1 triliun.

Askolani menambahkan, penurunan pagu anggaran indikatif tersebut masih cukup rasional. Sebab sejumlah belanja barang di K/L tahun depan banyak mengalami penurunan dalam rangka efisiensi.

"Supaya bisa diarahkan belanja yang lebih produktif untuk belanja K/L secara umum," tambahnya.

Askolani melanjutkan, pagu anggaran indikatif 2020 itu juga telah disesuaikan dengan program prioritas pemerintah. Namun, karena sifatnya masih sementara jumlahnya masih terus di-review oleh pemerintah dan DPR.

"Kita tahu langkah stimulus pemerintah ini menjadi salah satu sumber untuk memacu ekonomi kita. Supaya bisa tetap bertahan tumbuh tinggi di atas lima persen," jelasnya.

Baca juga artikel terkait KEMENTERIAN atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Nur Hidayah Perwitasari