tirto.id - Bek asal Jepang, Kunihiro Yamashita baru-baru ini gencar diisukan akan berlabuh ke klub promosi Liga 1, PSS Sleman. Pemain yang pada musim 2018 memperkuat Perseru Serui itu bakal kehabisan kontrak pada penghujung Desember ini.
Namun, saat dimintai klarifikasi, Yamashita mengatakan belum bisa memastikan ke mana dirinya akan bermain musim depan. Saat ini ia juga masih membuka peluang bertahan di Perseru Serui.
"Saya belum tahu, saya masih menunggu informasi. Saya juga belum bisa berbicara tentang musim depan," katanya seperti dikutip Goal.
Menurut Yamashita, Perseru adalah tim yang bagus. Klub tersebut punya komposisi pemain menjanjikan, meski pada musim 2018 lebih sering terseok-seok di papan bawah.
"Perseru punya pemain bagus, para pemain itu hanya butuh lebih banyak pengalaman serta pemahaman yang lebih baik tentang taktik dan strategi," sambungnya.
Pada ajang Liga 1 2018, Cendrawasih Jingga hanya mampu finis di peringkat 14 klasemen akhir. Mereka mencatatkan 42 poin, hasil 11 kemenangan, sembilan kali imbang, dan 14 kekalahan.
Yamashita sendiri tampil dalam 32 dari 34 pertandingan yang ada. Ia mencatatkan dua gol, torehan yang patut diacungi jempol untuk ukuran pemain belakang.
Sementara bagi klub promosi macam PSS Sleman, Yamashita jelas pemain yang sangat dibutuhkan. Ia sudah punya pengalaman berkecimpung di kompetisi divisi teratas Indonesia. Pada musim kompetisi 2017, ia sempat memperkuat Borneo FC sebelum hijrah ke skuat Perseru Serui.
Terlepas dari berbagai spekulasi masa depannya, Yamashita memberikan indikasi bakal tetap bermain di Indonesia pada 2019 mendatang. Menurutnya, Indonesia menawarkan atmosfer sepak bola yang menarik, terutama dari segi antusiasme para suporter.
Hanya saja, hal yang tak luput dari keluhan sang pemain adalah kualitas wasit. Ia menyebut wasit-wasit di Indonesia masih perlu ditingkatkan kompetensinya.
"Sepak bola Indonesia adalah sepak bola dengan kontak fisik yang keras dan memainkan sepak bola yang cepat. Para pemain Indonesia sangat kuat dan cepat. Hal terbaik dari sepak bola Indonesia adalah sangat banyak fans, tetapi hal terburuk dari sepak bola indonesia adalah wasit," tandasnya.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan