tirto.id - Direktur Debat dan Materi Prabowo-Sandi Sudirman Said berharap serangkaian manuver Prabowo-Sandi di Semarang, Jawa Tengah bisa berdampak pada perolehan suara.
Sudirman berharap, pindahnya pusat pemenangan ke Jawa Tengah disertai kampanye bisa membawa elektabilitas Prabowo-Sandi di Jawa Tengah hingga di atas 50 persen.
"[Target] di atas 50 [persen] lah. Kalau di atas 50 kami tenang," kata Sudirman di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta, Sabtu (16/2/2019).
Menurut Sudirman, konstelasi di Jawa Tengah bisa saja berubah. Sudirman mengacu pada nasibnya dalam Pilkada Jateng kemarin. Dalam sejumlah survei, perolehan suara Sudirman diprediksi hanya 13-15 persen.
Akan tetapi, ia mampu memperoleh suara hingga 41 persen. Ia yakin perubahan akan juga akan terjadi pada Pilpres 2019.
"Saya yakin itu berubah terus. Orang makin sadar akhirnya menentukan pilihan yang rasional. Yang emosional makin sedikit. Pilpres ini mudah mudahan lebih baik dari Pilgub," kata Sudirman.
Di sisi lain, Sudirman menyebut, Prabowo-Sandiaga juga akan berkampanye di luar Jawa meski fokus tetap di Jawa. Ia menjelaskan, Jawa memang daerah Indonesia dengan populasi suara hingga 60 persen. Namun mereka tetap berkampanye ke daerah-daerah di luar Jawa untuk meraih suara.
"Kemarin kami rapat jadwal, kami mau ke Papua. Mau ke Indonesia timur. Juga ada undangan ke Aceh. Jadi masih akan keliling tapi intensitasnya tidak sesering keliling Jawa terutama Jawa tengah," kata Sudirman.
Sudirman tidak memungkiri akan ada pidato kebangsaan lagi setelah di Semarang dan Jakarta. Mantan Menteri ESDM itu memastikan pidato kebangsaan akan digelar setiap jelang debat.
"Setiap menjelang debat akan ada begitu [pidato kebangsaan] lagi," kata Sudirman.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Dipna Videlia Putsanra