tirto.id - Ikatan Dai Aceh (IDA) mendatangi posko rumah pemenangan Capres-Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin di kawasan Menteng, Jakarta, Senin (14/1/2019).
Wakil Direktur Saksi TKN Lukman Edy, Jokowi-Ma’ruf menyatakan kesiapan diajak beradu baca Alquran dengan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. IDA rencananya bakal beradu bacaan surat Al-Fatehah dan satu surat lain pada Juz30 Alquran.
“Hari ini akan kita kirimkan jawaban suratnya secara tertulis dari TKN dengan isi atau substansi dari surat yang akan kami serahkan pada mereka. Kami siap bersedia untuk mengikuti tes yang diinisiasi IDA ini,” kata Lukman di kawasan Menteng, Jakarta, Senin (14/1/2019).
Lukman menegaskan, tidak ragu untuk menerima permintaan dari IDA. Politikus PKB ini mengaku masyarakat Sumatera Barat juga mengharapkan hal yang serupa, namun kelompok tersebut belum menyampaikan permintaan resmi.
Alasan TKN memenuhi tantangan IDA, kata Lukman sebagai bentuk apresiasi terhadap keinginan masyarakat Aceh, termasuk juga mengakomori nilai-nilai kearifan lokal di Aceh yang kuat terhadap syariat Islam.
Adu baca Alquran, kata dia, punya sisi baik untuk menentukan, menyeleksi, dan melihat kapasitas, kapabilitas Capres-Cawapres yang akan dipilih masyarakat Aceh.
“Kami siap dan tentu jadwalnya nanti akan disesuaikan, kapan misalnya Pak Jokowi dan Pak Kiai Ma’ruf akan punya waktu luang untuk ke Aceh atau dengan teknis yang lain,” tegasnya.
Ketua IDA Marsyuddin Ishak berharap Jokowi-Ma’ruf bisa datang ke Aceh untuk beradu bacaan Alquran. Meskipun saat ini terkait teknis berupa tempat dan waktu belum ditentukan, tapi sudah ada rencana untuk tempatnya di Masjid Baiturrahman.
“Kami masih menunggu surat, Insyaallah nanti akan diberikan surat resminya untuk kami dan ini akan kita publish kepada seluruh masyarakat Aceh dan seluruh muslimin yang ada di Indonesia,” kata Marsyuddin.
Dalam membahas acara ini, Marsyuddin akan mengandeng Majelis Ulama Indonesia dan Komisi Pemilihan Umum.
“Bagi kami Aceh kemampuan membaca Alquran penting. […] Bagi kami muslim, kemampuan baca Alquran ada sisi pentingnya,” tegasnya.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Zakki Amali