tirto.id - Mantan Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Aulia Postiera, mengatakan akan melapor ke kepolisian terkait identitasnya yang dicatut dalam daftar dukungan untuk pasangan calon independen Pilkada Jakarta 2024, Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Aulia mengatakan bahwa dirinya telah berkoordinasi dan memberikan kuasa kepada Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI) untuk melaporkan masalah ini.
"Saya berniat melaporkan hal ini ke polisi. Berhubung hari ini saya harus berangkat ke luar negeri, saya sudah berkoordinasi dan memberi kuasa ke PBHI yang kebetulan membuka posko pengaduan,” kata Aulia kepada Tirto, Jumat (16/8/2024).
Aulia mengetahui identitasnya disalahgunakan dengan mengeceknya di laman infopemilu.kpu.go.id. Aulia pun mengunggah tangkapan layar yang mencantumkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) miliknya telah dicatut.
Saat mengetahui identitasnya disalahgunakan, Aulia mengatakan dirinya merasa geram atas terjadinya hal tersebut. Menurutnya, pencatutan tersebut merupakan tindakan melanggar hukum.
“Menurut saya, ini tindakan yang tidak elok dan melanggar hukum. Yang terjadi ini adalah bentuk pencurian dan penyalahgunaan data pribadi. Saya tidak terima data pribadi saya digunakan tanpa izin,” tulis Aulia dalam akun X-nya, Jumat (16/8/2024).
Selain itu, dalam unggahan di akun X-nya, dia juga meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Polri melakukan investigasi atas dugaan pelanggaran tersebut.
“Saya tidak tahu apakah ada teman yang lain juga mengalami hal serupa. Namun, saya membaca percakapan di X bahkan dua orang anak Pak Anies Baswedan juga mengalami hal serupa,” ujar Aulia.
Sebelumnya, dalam unggahan di akun X-nya, Anies Baswedan mengaku bahwa KTP kedua anaknya dicatut sebagai pendukung pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Dharma-Kun. Namun, Anies menyebut KTP miliknya tidak turut dicatut.
“Alhamdulillah, KTP saya aman. Tapi, KTP dua anak, adik, juga sebagian tim yang bekerja bersama ikut dicatut masuk daftar pendukung calon independen," demikian bunyi cuitan akun X Anies, dikutip Jumat.
Pada cuitan yang sama, Anies mengunggah tangkapan layar situs infopemilu yang mencantumkan bahwa KTP kedua anaknya dicatut. Anak Anies yang KTP-nya dicatut adalah Mikail Azizi Baswedan dan Kaisar Hakam Baswedan.
Penulis: Auliya Umayna Andani
Editor: Fadrik Aziz Firdausi