Menuju konten utama

Kronologi Siswi SMK Meninggal Tertimpa Baliho Caleg di Kebumen

Seorang siswi SMK meninggal dunia akibat tertimpa baliho calon legislatif (caleg) yang dipasang di pinggir jalan. 

Kronologi Siswi SMK Meninggal Tertimpa Baliho Caleg di Kebumen
Ilustrasi Kecelakaan Motor. foto/istockphoto

tirto.id - Seorang siswi SMK meninggal dunia akibat tertimpa baliho calon legislatif (caleg) yang dipasang di pinggir jalan. Peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Kebumen-Banyumas, Kecamatan Karanganyar, Kebumen, pada Rabu (10/1/2024).

Kronologi siswi SMK tewas kecelakaan setelah tertimpa baliho caleg telah disampaikan oleh Polres Kebumen. Menurut Polres Kebumen, kecelakaan ini melibatkan dua korban siswi SMK, di mana satu siswi lainnya selamat, namun mengalami luka-luka.

Peristiwa siswi SMK kecelakaan karena baliho caleg ini lantas menjadi viral di media sosial. Hal ini menyusul beredarnya video kondisi jalanan dan korban setelah kecelakaan terjadi di TikTok, X (dulu Twitter), dan Instagram.

Banyak warganet yang miris dengan peristiwa tersebut dan menuntut pemasang baliho bertanggung jawab memberikan ganti rugi. Peristiwa ini juga menyebabkan warganet ramai-ramai mengkritik fenomena pemasangan baliho berlebihan jelang pemilihan umum atau Pemilu 2024.

Kronologi Siswi SMK Tewas Tertimpa Baliho Caleg

Kronologi siswi SMK tewas tertimpa baliho caleg di Kebumen sudah dirilis oleh Polres Kebumen pada Kamis (11/1/2024). Kecelakaan ini melibatkan dua siswi SMK bernama SA (18) dan SI (19) yang sama-sama warga Kecamatan Sempor, Kebumen.

Menurut Polres Kebumen, pada Rabu (10/1/2024), pukul 14.30 WIB, kedua korban berboncengan dengan motor Yamaha dari arah timur Jalan Raya Kebumen-Banyumas. Ketika keduanya memasuki dukuh Alang-alang Amba, Desa Sidomulyo, Kecamatan Karanganyar, bertiup angin cukup kencang.

Angin menyebabkan baliho di pinggir jalan jatuh dan menimpa motor SA dan SI yang sedang melaju. Hal tersebut menyebabkan SA dan SI jatuh dari motor. Siswi SA berhasil selamat dan mendapatkan luka-luka, sedangkan siswi SI tewas di tempat.

Berdasarkan video yang diunggah saksi mata di media sosial setelah kecelakaan, korban SA dibawa ke pinggir jalan oleh pengguna jalan lainnya. Di sisi lain, siswi SI tergeletak di tengah jalan yang padat dengan kendaraan tempat kecelakaan terjadi.

Menurut Kapolres Kebumen AKBP Recky korban SI meninggal karena luka serius di kepala. Ia menyebut bahwa saat kecelakaan terjadi, helm korban sempat terlepas dan kepalanya terbentur beton.

"Saat terjatuh, helm pengemudi motor terlepas, sehingga luka yang dialami cukup serius pada bagian kepala, karena membentur beton jalan," katanya seperti yang dikutip dari rilis di Instagram @Polreskebumen.

Lebih lanjut, pihak Sat Lantas Polres Kebumen masih akan melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan tersebut. Sat Reskrim setempat juga akan berkoordinasi dengan Bawaslu untuk menindak alat peraga kampanye yang terpasang di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Masih berdasarkan video yang beredar di media sosial tampak pinggir jalan sekitar TKP dipenuhi baliho yang ditempel seadanya di pohon. Salah satu dari baliho-baliho inilah yang diduga jatuh dan menyebabkan kecelakaan kedua siswi SMK trsebut.

Belum diketahui apakah baliho tersebut dipasang secara liar atau telah berizin. Bawaslu memang melarang beberapa tempat menjadi tempat pemasangan alat peraga kampanye (APK) Pemilu 2024 termasuk baliho.

Baca juga artikel terkait BALIHO CALEG atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Yonada Nancy
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Iswara N Raditya

Artikel Terkait