tirto.id - Yang Hyun Suk, pendiri YG Entertainment, merilis pernyataan resmi soal pengunduran dirinya dari jabatan CEO perusahaan pada hari ini, Jumat (14/6/2019). Aksi pengunduran ini merupakan klimaks dari rentetan isu negatif yang menimpanya sepanjangan pertengahan tahun 2019.
Rentetan kasus tersebut dimulai dari dugaan penghancuran bukti, penyelewengan pajak, prostitusi, hingga ancaman yang dilakukan terhadap eks trainee YG Entertainment, Han Seo, terkait skandal narkoba yang menimpa eks leader iKON, B.I (Kim Han Bim).
Burning Sun dan Dugaan Penghancuran Bukti
Pada 28 Januari 2019, program berita MBC Newsdesk mengungkap CCTV yang merekam aksi penyerangan dan kekerasan yang dilakukan oleh pegawai Burning Sun terhadap Mr. Kim pada 24 November 2018. Merebaknya berita tersebut, membuat nama Seungri eks BINGBANG selaku mantan CEO Burning Sun menjadi perbincangan di kalangan masyarakat Korea Selatan.
Yang Hyung Suk selaku CEO dari agensi yang menaungi BIGBANG, memberikan pernyataan dan klarifikasi terkait keterlibatan Seungri atas insiden tersebut melalui situs web YG Life pada 31 Januari 2019.
Melalui pernyataan resmi tersebut, YG mengklaim bahwa Seungri tidak terlibat. Yang Hyung Suk juga menyatakan bahwa Seungri tengah mengurus proses resign dari jabatan CEO karena kesibukan wajib militernya pada April 2019.
Tak lama setelah klarifikasi tersebut dirilis, nama Yang Hyung Suk mulai muncul ke permukaan. Tepatnya pada 28 Februari 2019, ia disebut diduga telah menghancurkan bukti-bukti yang menunjukkan keterlibatan Seungri dalam kasus prostitusi, pengedaran narkoba, dan penyelewengan pajak, yang terjadi di kelab malam Burning Sun.
Atas pemberitaan tersebut, Yang Hyun Suk membantah secara pribadi melalui postingan yang ia bagikan di instagram pribadinya, @fromyg, pada 4 Maret lalu. Dalam postingan tersebut, ia membagikan sebuah gambar yang ia sebut sebagai bukti yang menunjukkan ketidakbenaran berita yang telah tersebar di media.
Skandal Prostitusi dan Penyelewengan Pajak
Tak lama setelah munculnya pemberitaan mengenai keterlibatan Yang Hyung Suk dalam dugaan penghancuran bukti-bukti yang melibatkan Seungri dalam kasus Burning Sun, ia justru semakin terseret skandal secara bertubi-tubi.
Berawal dari munculnya laporan bahwa ia telah melakukan penyelewengan pembayaran pajak dan izin pendirian usaha atas kelab miliknya, Love Signal pada tanggal 5 Maret 2019. Ia kemudian kembali disebut telah melakukan pelanggaran yang sama atas penyelewengan pembayaran pajak di sebuah kelab malam yang diduga juga dikendalikan olehnya, yaitu Club NB pada 4 Juni 2019.
Sejak merebaknya isu tersebut, baik perwakilan dari pihak kelab Love Signal dan Club NB bersikeras membantah seluruh kabar yang menimpa mereka. Sementara itu, meskipun telah membeberkan sejumlah bukti terkait pelanggaran yang dilakukan Yang Hyun Suk atas kelab malam yang diduga miliknya, hingga saat ini pihak kepolisian di Distrik Mapo, belum memberikan pernyataan yang tegas atas kasus ini.
Dalam kurun waktu yang bersamaan, Yang Hyun Suk kembali diterpa isu miring, kali ini dugaan prostitusi. Tepatnya pada 28 Mei 2019, MBC Straight, memberitakan isu terkait keterlibatan Yang Hyun Suk sebagai penyedia jasa prostitusi terhadap investor yang ingin menanamkan sahamnya di YG Entertainment.
Meskipun MBC Straight telah membeberkan beberapa bukti termasuk testimoni dari salah seorang individu yang mengaku sebagai saksi, Yang Hyun Suk tetap menyangkal tuduhan tersebut.
Di akhir berita yang dibeberkan, MBC Straight beranggapan bahwa tidak transparannya pengusutan segala kasus yang menimpa Yang Hyun Suk, merupakan bagian dari praktik kolusi yang terjadi antara pihak kepolisian dengan Yang Hyun Suk beserta tokoh-tokoh yang diduga terlibat di dalamnya.
Skandal B.I, Dugaan Ancaman Terhadap Han Seo Hee, dan Mundur dari YG Entertainment
Pada Rabu (12/6/2019), Dispatch membongkar bukti percakapan B.I dengan salah satu tokoh yang disebut “A” dalam sebuah ruang obrolan KakaoTalk.
Dalam laporan tersebut, Dispatch memperoleh pesan-pesan KakaoTalk B.I secara eksklusif yang di dalamnya terdapat percakapan antara B.I bersama seseorang yang disebut "A" pada April 2016.
Pada pesan tersebut, mulai awal hingga akhir, semua yang B.I tanyakan kepada “A” adalah mengenai narkoba. B.I meminta "A" untuk membelikannya LSD, jenis narkoba halusinogen yang kuat. “A” ditangkap di rumahnya di Seoul atas dugaan melanggar hukum tentang manajemen stimulan.
Usai pesan tersebut diungkap ke publik, B.I akhirnya merilis pernyataan melalui akun Instagram pribadinya, @shxxbi131, bahwa ia memutuskan untuk keluar dari iKON dan juga YG Entertainment.
Beberapa jam usai pernyataan tersebut dirilis, YG akhirnya membenarkan kabar tersebut dan menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa yang menimpa artis asuhannya.
Berselang sehari setelah B.I dari iKON dan agensinya, Dispatch mengungkap identitas sosok “A”, yang diduga sebagai mantan eks trainee YG Entertainment bernama Han Seo Hee.
Dikutip dari KBS, meskipun pihak kepolisian belum mengkonfirmasi, namun Han Seo Hee melalui Instagram resmi pribadinya merilis pernyataan mengejutkan.
Meskipun Han Seo Hee tidak mengkonfirmasi secara gamblang bahwa ia adalah tokoh “A” yang dimaksud, namun ia membeberkan pernyataan bahwa dirinya pernah mengkonsumsi narkoba bersama B.I pada tahun 2016 dan mengakui telah mengantarkan narkoba untuk mantan leader iKON tersebut di dekat asramanya.
Selain itu, ia juga mengklaim bahwa saat tertangkap tangan oleh polisi pada 2016 akibat kasus narkoba, Yang Hyun Suk mengancamnya agar ia mau mengubah kesaksian yang telah ia buat kepada polisi.
Atas kesaksian yang dibeberkan Han Seo Hee tersebut, Yang Hyun Suk menyatakan bahwa hal tersebut tidaklah benar. Ia mengaku telah meminta Han Seo Hee untuk mengubah kesaksian, namun permintaan yang ia ajukan tidak seperti yang disampaikan Han Seo Hee.
Ia mengklaim hanya meminta Han Seo Hee untuk mengakui perbuatannya tanpa membawa nama B.I karena dirinya yakin bahwa mantan artis asuhannya tersebut memang tidak mengkonsumsi narkoba.
Buntut dari berbagai pemberitaan yang menerpa Yang Hyun Suk tersebut, akhirnya memaksa dirinya untuk akhirnya mengambil langkah final.
Tepat pada Jumat (14/6/2019) pukul 16.00 KST, ia menyatakan pengunduran dirinya dari seluruh keterlibatan di YG Entertainment. Seturut dari surat yang ia tulis, alasan pengunduran dirinya tersebut demi meredam kritik yang dilayangkan ke perusahaan sekaligus imbas dari akumulasi rentetan isu negatif yang menimpanya.
Ia berharap dengan keputusan yang ia buat tersebut, YG Entertainment dan artis-artis asuhannya di agensi dapat kembali berkarya tanpa adanya tekanan dan masalah yang disebabkan oleh dirinya.
Penulis: Syarifah Aini
Editor: Ibnu Azis