tirto.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) merilis laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye (LPPDK) partai politik peserta Pemilu 2024, termasuk Pilpres pada Kamis (7/3/2024). Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD tercatat memiliki pengeluaran terbanyak, yakni Rp506,89 miliar.
Kemudian, disusul pasangan capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sebanyak Rp207,57 miliar. Sedangkan pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, sebesar Rp49,34 miliar.
Anggota KPU, Idham Holik mengatakan penyampaian LPPDK dilakukan paling lama 15 hari setelah pemungutan suara. Penyampaian LPPDK dimulai 23-29 Februari 2024.
Laporan dana kampanye peserta pemilu tersebut memuat informasi keuangan berupa seluruh transaksi penerimaan dan/atau pengeluaran yang digunakan oleh peserta pemilu untuk membiayai kegiatan kampanye.
"Fasilitasi proses penyampaian laporan dana kampanye peserta pemilu presiden dan wakil presiden, partai politik tingkat pusat, dan calon anggota DPD kepada Kantor Akuntan Publik (KAP) dilakukan oleh KPU Republik
Indonesia," tutur Idham.
Lebih lanjut, Idham mengatakan untuk fasilitasi penyampaian laporan dana kampanye peserta pemilu partai politik tingkat provinsi dan kabupaten/kota dilakukan oleh KPU provinsi, termasuk fasilitasi penyampaian laporan dana kampanye partai politik peserta pemilu lokal Aceh juga difasilitasi oleh Komisi Independen Pemilihan Aceh (KIP Aceh).
Berdasarkan data KPU per 29 Februari 2024, pukul 23.59 WIB, berikut rincian pengeluaran beserta pendapatan capres-cawapres peserta Pilpres 2024.
1. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
Penerimaan: Rp49.341.955.140,-
Pengeluaran: Rp49.340.397.060,00
2. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Penerimaan: Rp208.206.048.243,-
Pengeluaran: Rp207.576.558.270,-
3. Ganjar Pranowo-Mahfud MD
Penerimaan: Rp506.894.823.260,20
Pengeluaran: Rp506.892.847.566,66
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Maya Saputri