tirto.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggunakan kotak suara karton kedap air pada Pemilu 2019 mendatang. Berbeda dengan sebelumnya yang menggunakan aluminium.
Ketua KPU, Arief Budiman mengatakan agar tahan air, pada saat pemilu nanti, kertas dan kotak suara akan dilapisi dengan plastik.
"Setelah selesai digunakan, ia (surat suara) dimasukan dalam amplop-amplop tersendiri. Isi di dalamnya dimasukan plastik, masukan kotaknya, kotak ya juga diplastikin," terangnya.
Kemudian, Ketua KPU itu juga menjanjikan pendistribusian kotak suara ke beberapa daerah yang harus melewati perairan akan tetap aman.
"Untuk mengirim kotak ke daerah laut, sungai-sujgai itu, bukan hanya dalemnya yg dibungkus plastik, tapi kotaknya juga dibungkus plastik, jadi aman, ucapnya.
Arief mengatakan, KPU sudah merancang kotak suara dengan fleksibel agar mudah didistribusikan. Kotak suara pun bisa dilipat, dan jika ingin dibentuk lagi, tinggal dirangkai seperti semula, kemudian diikat menggunakan tali agar kuat.
"Ini kan diikat pakai tali, biar tidak kebobolan," tuturnya.
Diketahui pada pemilu sebelumnya, KPU menggunakan kotak suara berbahan aluminium. Namun, KPU menilai kotak berbahan karton kedap air lebih efisien dibandingkan aluminium.
"Kemarin kita pakai aluminium itu harganya lebih mahal. Kalau ini (kotak suara kedap air) kan bisa sekali pakai. Bahan ini ringan dan mudah didistribusikan," pungkasnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Yandri Daniel Damaledo