tirto.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita satu unit mobil merek Audi A6 dari kediaman Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Makassar, Sulawesi Selatan.
Mobil mewah itu disita saat penggeledahan di rumah pribadi SYL di Jalan Pelita Raya, Kecamatan Rappocini, Sulawesi Selatan, Rabu (4/10/2023). Penggeledahan dan penyitaan itu terkait dugaan tindak pidana korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
“Beralamat di Jl Pelita Raya dan Jalan Bumi 13 Blok C Perum B BPH Makassar. Dari lokasi tersebut, ditemukan dan diamankan bukti antara lain berupa 1 unit mobil merek Audi A6 dan sejumlah dokumen,” ujar Juru Bicara KPK, Ali Fikri, dalam keterangan tertulis, Kamis (5/10/2023).
Ali mengatakan selanjutnya barang bukti tersebut akan dianalisis untuk melengkapi berkas perkara penyidikan. Namun, ia tidak menyebut apakah kendaraan tersebut dibawa ke Jakarta atau tidak.
Mobil Audi A6 keluarn 2016 itu tidak terdaftar dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sebagai milik Syahrul Yasin Limpo. Dalam LHKPN 2022, SYL memiliki enam unit mobil dan satu unit motor gede dengan nilai mencapai Rp1,475 miliar.
Mentan SYL disebut telah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara dugaan korupsi di Kementan pada 26 September 2023. Meski begitu, KPK belum menyampaikan pernyataan resmi terkait hal tersebut.
Soal status tersangka SYL malah disampaikan oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD. Ia mengklaim mendapatkan informasi Mentan SYL sudah ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi oleh KPK.
Mahfud enggan menjawab kapan penetapan tersangka SYL. Ia meminta agar awak media bertanya langsung kepada KPK.
SYL sempat dinyatakan menghilang saat kunjungan kerja ke Spanyol dan Italia. SYL kembali ke Indonesia kemarin, Rabu (4/10/2023), lewat Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten. SYL langsung meluncur ke Nasdem Towor, Jakarta Pusat, untuk menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Hari ini, SYL mendatangai Kantor Kementerian Pertanian dan Polda Metro Jaya. SYL juga diagendakan untuk bertemu Presiden Joko Widodo.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Gilang Ramadhan