Menuju konten utama

KPAI Mengimbau Orangtua Tidak Ajak Anak Ikut Aksi 299

KPAI mengingatkan kepada peserta tidak mengajak anak-anak mereka dalam aksi 299.

KPAI Mengimbau Orangtua Tidak Ajak Anak Ikut Aksi 299
Sejumlah anak-anak berkostum dokter mengikuti karnaval di Lapangan Buladu, Gorontalo, Gorontalo, Jumat (25/8). ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

tirto.id - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak mengimbau agar anak-anak tidak dilibatkan dalam aksi "299" di Jakarta, Jumat (29/9/2017).

"Diimbau kepada orang tua, pendamping aksi, dan masyarakat untuk tidak membawa dan melibatkan anak-anak," kata Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak Jasra Putra, di Jakarta, Kamis (28/9/2017).

Jasra mengingatkan, dalam Undang Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak menyatakan bahwa anak tidak boleh dilibatkan dalam demonstrasi.

Alasan kedua, dalam kumpulan massa yang akan melakukan aksi dengan jumlah besar tentu situasi ini tidak nyaman dan kondusif untuk anak terlibat di dalamnya, mengingat anak-anak memiliki hak untuk beristirahat, bermain, berekreasi, berkreasi bersama temannya.

Ketiga, anak-anak dikhawatirkan dalam situasi massa ramai tersebut akan terjadi keterpisahan dari orang tuanya atau pendampingnya.

Menurut Jasra, kekuatan fisik anak tentu tidak sama dengan orang dewasa yang bisa bertahan dalam waktu yang cukup lama dalam situasi keramaian, sehingga dikhawatirkan membahayakan keamanan dan keselamatan bagi anak.

Keempat, mengimbau kepada orang tua yang memiliki anak dan berencana mengikuti aksi tersebut agar menitipkan anaknya kepada keluarga terdekat atau tetangga yang bisa dipercaya, sehingga perlindungan anak juga menjadi perhatian prioritas bagi kita bersama, katanya lagi.

Baca juga artikel terkait AKSI 229

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH