Menuju konten utama
Lebaran 2024

Korlantas: Angka Kecelakaan saat Mudik dan Balik Lebaran Turun

Angka kecelakaan pada arus mudik dan balik Lebaran tahun ini menurun dibanding periode Lebaran 2023.

Korlantas: Angka Kecelakaan saat Mudik dan Balik Lebaran Turun
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan saat memberikan keterangan pers di Kantor Jasa Marga Transjawa Tol, Jalan Tol Jakarta Cikampek Km 70, Kamis (11/4/2024).tirto.id/Muhammad Naufal

tirto.id - Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Aan Suhanan, menyatakan angka kecelakaan pada arus mudik dan balik Lebaran tahun ini menurun dibanding periode Lebaran 2023.

Tahun ini angka kecelakaan tercatat mencapai 2.985. Sedangkan, angka kecelakaan pada 2023 sebanyak 3.412 kendaraan.

“Alhamdulillah ada penurunan angka sekitar 13 persen,” kata dia, Selasa (16/4/2024).

Lebih lanjut dijabarkan Aan, korban meninggal dunia juga mengalami penurunan dari 519 pada 2023 menjadi 429 tahun ini. Dengan begitu, terjadi penurunan hingga 17 persen.

Aan juga mengungkapkan, untuk korban luka ringan yang tercatat mencapai 3.983 pada tahun ini. Sedangkan pada kecelakaan di masa mudik dan lebaran tahun lalu, jumlah korban luka ringan mencapai 4.745.

Di sisi lain, Aan tak memungkiri kenaikan terjadi pada korban luka berat hingga 25 persen. Tahun ini, kata dia, korban luka berat mencapai 533 orang.

“Kemudian yang luka berat ada peningkatan 25 persen dari 427, naik menjadi 533," tutur Aan.

Sebagai informasi, dalam arus mudik dan balik tahun ini terdapat dua kejadian kecelakaan lalu lintas yang cukup menjadi perhatian. Kecelakaan pertama adalah tabrakan adu banteng antara mobil GrandMax dengan bus.

Kejadian tersebut mengakibatkan 12 orang meninggal dunia. Namun, hingga saat ini tidak ada penetapan tersangka karena sopir GrandMax meninggal dunia.

Kejadian kedua adalah tergulingnya Bus Rosalia Indah karena sopir yang mengantuk. Dari peristiwa tersebut tujuh orang meninggal dunia dan sopir ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga artikel terkait LEBARAN 2024 atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Anggun P Situmorang