Menuju konten utama

Korban Longsor di Natuna: 37 Meninggal, 17 Hilang & 5 Luka Berat

Pemkab Natuna mencatat total warga yang mengungsi akibat longsor di Serasan sebanyak 1.863 orang.

Korban Longsor di Natuna: 37 Meninggal, 17 Hilang & 5 Luka Berat
Foto udara bencana tanah longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (7/3/2023). BANTARA FOTO/Kiky Firdaus/Lmo/foc.

tirto.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), melaporkan jumlah korban tewas akibat longsor di Serasan sebanyak 37 orang. Dari jumlah itu, tersisa satu jenazah yang belum teridentifikasi.

Data tersebut dicatat Pemkab Natuna per pukul 20.00 WIB, Jumat (10/3/2023). Jumlah korban tewas bertambah setelah tim SAR gabungan menemukan empat jenazah korban longsor di Serasan pada hari tersebut.

"Data meninggal 36 terindentifikasi, 1 belum terindentifikasi," kata Juru Bicara Tanggap Darurat Bencana Longsor di Natuna, Patli Muhamad melalui keterangan tertulis yang dikutip pada Sabtu (11/3/2023).

Pemkab Natuna mencatat 17 orang masih dalam pencarian tim SAR gabungan. Mereka hilang diduga tertimbun tanah longsor di Serasan.

Kemudian, korban luka berat sebanyak lima orang dengan rincian: satu orang meninggal saat menuju Kalimantan, tiga orang dirujuk ke Kalimantan dan satu orang dirujuk ke Ranai.

Patli mengatakan total warga yang mengungsi akibat longsor di Serasan sebanyak 1.863 orang. Ia merinci pengungsian PLBN sebanyak 635 Orang, Pengungsian Desa Payak 115 Orang, Pengungsian Batu Berian 100 orang, Pengungsian di SMA 1 Serasan 282 orang, Pengungsian Pelimpak 500 Orang, dan Pengungsian Airnusa sebanyak 231 Orang.

"Sementara itu rumah yang terdampak 100 rumah," ucapnya.

Baca juga artikel terkait LONGSOR NATUNA atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Gilang Ramadhan