Menuju konten utama

Komisi III DPR Masih Pertimbangkan Bentuk Panja Netralitas Polri

Bambang Pacul mengatakan akan terlebih dahulu menggelar rapat internal Komisi III DPR RI soal usulan pembentukan Panja Netralitas Polri di Pemilu 2024.

Komisi III DPR Masih Pertimbangkan Bentuk Panja Netralitas Polri
Bambang Wuryanto memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Kamis (20/1/2022). ANTARA/Aris Wasita.

tirto.id - Ketua Komisi III DPR RI Fraksi PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul memberi sinyal masih mempertimbangkan terhadap usulan pembentukan panitia kerja (Panja) Netralitas Polri pada Pemilu 2024.

Bambang Pacul mengatakan pihaknya bakal terlebih dahulu menggelar rapat internal perihal usulan pembentukan Panja itu. Hanya saja, politikus PDI Perjuangan itu tak menjelaskan secara pasti kapan akan mengelar rapat internal Komisi III.

"Terkait dengan usulan pembentukan Panja Pemilu, Komisi III DPR RI akan membicarakan melalui rapat internal Komisi III sesuai dengan mekanisme peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Bambang Pacul di ruang Rapat Komisi III DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (15/11/2023).

Sebelumnya, anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP, Trimedya Pandjaitan mengusulkan pembentukan panitia kerja (panja) netralitas Polri pada Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Trimedya dalam Rapat Kerja Komisi III Bersama Kapolri yang diwakili oleh Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Fadil Imran.

"Saya kira Komisi III juga kami mengusulkan Saudara Ketua (Bambang Pacul), kita buat panja pengawasan netralitas Polri," kata Trimedya di ruang rapat, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023).

Politikus PDIP itu siap mengawasi kerja polisi di Sumatera Utara jika sudah ada surat dari hasil pembentukan Panja Netralitas Polri.

"Saya mengusulkan ketua jadi ketuanya, sehingga ketua memberikan surat pada Trimedya Panjaitan awasi Polri di Sumatera Utara. Saya tiap minggu, saya harus pulang, nih. Lusa pulang, Senin pagi balik lagi," kata Trimedya.

Diketahui, usulan pembentukan panja netralitas itu karena belakangan diduga ada polisi yang memasang baliho pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga artikel terkait PANJA NETRALITAS POLRI atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Maya Saputri