tirto.id - Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila, Yapto Soerjosoemarno menjelaskan alasan deklarasi dukungan Pemuda Pancasila DKI Jakarta kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
“Sebenarnya kami tidak mendukung, tapi kami memilih. Yang mendukung beliau adalah partai-partai. Pemuda Pancasila, untuk kemenangan Jokowi di Pilpres 2019, kami adalah pemilihnya,” kata dia pada acara deklarasi itu, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (3/3/2019).
Yapto mengklaim Pemuda Pancasila ingin mencari pemimpin yang jujur, adil dan berani. “Jokowi memenuhi kriteria itu,” ujar dia.
Selain itu, kata dia, pengalaman Jokowi dalam memimpin pemerintahan juga menjadi pertimbangan dalam menentukan pilihan itu. Yapto menilai Jokowi sudah membuktikan kemampuannya memimpin negara.
“Jokowi menjadi wali kota selama satu setengah periode, lalu diajak oleh Prabowo untuk maju menjadi Gubernur DKI Jakarta,” ucap Yapto.
Dia sempat menceritakan kedekatannya dengan keluarga Prabowo Subianto. Yapto pun menegaskan, meski memiliki kedekatan dengan keluarga Prabowo, dia memilih mendukung Jokowi.
Yapto menilai Jokowi dan Prabowo adalah putra terbaik bangsa, tapi kontestasi dalam pilpres bukan untuk kalah-menang.
“Tapi ketepatan memilih pemimpin yang akan membawa bangsa ini ke masa depan yang lebih baik, yang dapat mewujudkan cita-cita pendiri bangsa sesuai Pancasila dan UUD 1945,” kata dia.
Dalam deklarasi itu, selain mendukung Jokowi-Ma'ruf, Pemuda Pancasila DKI Jakarta menyatakan akan berupaya memastikan Pemilu 2019 aman dan sukses, memerangi ujaran kebencian dan hoaks serta mengimbau masyarakat untuk tidak golput.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Addi M Idhom