Menuju konten utama

Ketua MPR Minta Narasi Tangkap Pidana Makar Dikurangi Dulu

Ketua MPR Zulkifli Hasan meminta agar narasi soal penangkapan sejumlah orang terkait makar ditenangkan terlebih dahulu.

Ketua MPR Minta Narasi Tangkap Pidana Makar Dikurangi Dulu
Ketua MPR Zulkifli Hasan menyampaikan pidato saat menghadiri temu tokoh nasional dengan petani di Tegalroso, Parakan, Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (5/11/2018). ANTARA FOTO/Anis Efizudin.

tirto.id - Ketua MPR Zulkifli Hasan meminta agar narasi soal penangkapan sejumlah orang terkait makar dikurangi terlebih dahulu.

"Saya minta narasi tangkap pidana makar di-cooling down dulu, adem dulu," kata Zulkifli saat ditemui di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, pada Rabu (22/5/2019).

Zulkifli juga menyampaikan bahwa jika memang ada perbedaan, baik dalam Pilpres dan Pilkada, sudah ada jalur Konstitusi yakni melalui Mahkamah Konstitusi (MK).

"Biar ini nanti dibuka curang di mana, BPN menyampaikan, nanti diliput biar rakyat menilai, TKN dan KPU menjelaskan, sehingga hakim dengan profesional bisa memutuskan," kata Zulfikri.

"Itulah cara-cara yang kita harapkan bisa dilalui supaya demokrasi kita bisa menghasilkan kejayaan," tambahnya.

Kondisi di beberapa titik di Jakarta yang sempat memanas dari Rabu (22/5/2019) dini hari di antaranya di sekitar kantor Bawaslu, Pasar Tanah Abang, asrama Brimob Petamburan dan daerah Jatibaru, Jakarta Pusat.

Kericuhan saat aksi 22 Mei bermula sejak Selasa (21/5/2019) sekitar pukul 22.45 WIB. Bentrok sempat terjadi antara massa dan aparat kepolisian mengakibatkan satu korban tewas, Farhan Syafero (30) dan beberapa orang terluka.

Polisi sempat menangkap sekitar 20 orang yang diduga provokator. Polda Metro Jaya mengirimkan tambahan dua kompi polisi ke Jalan KS Tubun, Petamburan. Setelah tiba di lokasi, aparat lantas bergerak serempak menuju arah Jalan Petamburan 5, sekitar markas FPI.

"Jalan ke arah dekat massa," ujar salah seorang aparat, Rabu (22/5/2019) pagi. Sejumlah kantor yang berada di sekitar Pasar Blok A, Tanah Abang, Jakarta Pusat diliburkan pada Rabu (22/5/2019).

Baca juga artikel terkait AKSI 22 MEI 2019 atau tulisan lainnya dari Fadiyah Alaidrus

tirto.id - Politik
Reporter: Fadiyah Alaidrus
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Maya Saputri