Menuju konten utama

Ketua DPR Setya Novanto Dirawat di RSCM Kamar Nomor 705

Dokter yang menangani Novanto itu bernama Freddy Sitorus.

Ketua DPR Setya Novanto Dirawat di RSCM Kamar Nomor 705
Ketua DPR Setya Novanto dibawa keluar dari Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta, Jumat (17/11/2017). ANTARA FOTO/Wibowo Armando

tirto.id - Ketua DPR sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta, di kamar nomor 705.

Menurut laporan Antara, Jumat (17/11/2017), tersangka kasus dugaan korupsi itu sudah ditangani oleh seorang dokter bernama Freddy Sitorus.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada informasi pasti terkait apakah Setya Novanto akan menjalani rawat inap di RSCM atau akan dipindahkan lagi ke tempat lain oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sebelumnya, tim penyidik KPK sempat berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, tempat Setya Novanto menjalani perawatan akibat kecelakaan pada Kamis (16/11/2017) malam.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Bidang Penggalangan Mahasiswa dan Pelajar Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Guntur Setiawan yang hadir menjenguk Novanto.

"Penyidik KPK banyak ada sekitar 15-an orang," kata Guntur kepada wartawan di RSCM, Jakarta, Jumat (17/11).

Guntur menyatakan, Novanto tampak mengalami luka di bagian kepala dan tangan, namun sudah ditangani oleh dokter RSCM.

Pengacara Setya Novanto (Setnov), Fredrich Yunadi, mengatakan bahwa kliennya telah berniat menyerahkan diri ke KPK sebelum insiden kecelakaan mobil terjadi. Namun, niat itu tertunda lantaran Setnov dibujuk oleh kontributor Metro TV Hilman Mattauch untuk pergi ke studio Metro TV di Kedoya, Jakarta Barat, untuk sesi wawancara khusus.

"Beliau (Setnov) menyatakan akan langsung ke KPK memenuhi surat panggilannya. Katanya: saya datang deh penuhin panggilan. Toh saya juga enggak berbuat apa-apa," ujar Fredrich di RS Medika Permata Hijau, Jakarta, Jumat (17/11/2017).

Namun demikian, dalam perjalanan dari DPR ke studio Metro TV, Novanto justru mengurungkan niatnya dan meminta mobil untuk berbalik arah. Dalam kondisi itulah, lanjut dia, Hilman yang juga mengemudikan mobil mulai membujuk Novanto untuk melakukan wawancara via telepon.

"Nah si Hilman-nya ini bilang: sudah, sebentar deh sebentar, 5 menit deh nanti ke KPK malem juga enggak masalah. Nah dia kan sambil setir mobil nengok-nengok gitu kan, ya nabrak," ungkapnya.

Setya Novanto mengalami kecelakaan di bilangan Jakarta Barat pada Kamis sore (16/11/2017). Ia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau usai insiden itu terjadi, sekitar pukul 18.35 WIB.

Baca juga artikel terkait KORUPSI E-KTP atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Hukum
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto