Menuju konten utama

Ketua DPP Golkar Tantang Gerindra Deklarasikan Prabowo Jadi Capres

Ace juga meminta kepada Gerindra untuk membuktikan kepada publik bahwa Prabowo memiliki konsep dan gagasan yang lebih baik dari Jokowi.

Ketua DPP Golkar Tantang Gerindra Deklarasikan Prabowo Jadi Capres
Prabowo Subianto di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin (18/9)/2017. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso.

tirto.id -

Ketua DPP Golkar, TB Ace Hasan Syadzily menantang Gerindra untuk segera mendeklarasikan ketua umumnya, Prabowo Subianto, sebagai calon presiden (capres) 2019.

"Jika Gerindra mau memajukan Pak Prabowo untuk jadi Capres, segera dong deklarasikan secara resmi," kata Ace melalui pesan Whatsapp, Rabu (31/1/2018).

Ace juga meminta kepada Gerindra untuk membuktikan kepada publik bahwa Prabowo memiliki konsep dan gagasan yang lebih baik dari Jokowi.

"Ajukan tawaran konsep dan program yang lebih menarik daripada apa yang telah dilakukan pemerintahan ini," kata Ace.

Pernyataan ini diutarakan Ace sebagai tanggapan atas pernyataan Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon bahwa Prabowo semakin siap menjadi capres dan berharap agar Jokowi hanya satu periode saja karena menurutnya pemerintahan saat ini kesejahteraan masyarakat justru menurun dan kehidupan semakin sulit.

Lebih lanjut, atas pernyataan tersebut, Ace menyatakan Fadli menutup mata atas pencapaian-pencapaian Jokowi selama pemerintahannya. Karena, menurutnya, selama empat tahun kepemimpinan Jokowi pembangunan infrastruktur berjalan cepat dan nyata.

"Sejauh yang dirasakan masyarakat di bawah Pemerintahan Jokowi dalam berbagai bidang dirasakan lebih baik, antara lain ekonomi, inflasi yang relatif lebih terkendali, sosial, keamanan dan lain-lain," kata Ace.

Tidak hanya itu, menurut Ace, selain Golkar ada Hanura, PPP dan Nasdem yang telah resmi mendukung Jokowi untuk kembali menjadi capres 2019. Keempat partai tersebut, menurutnya, saat ini tengah bekerja menyukseskan pemerintahan Jokowi bersama partai koalisi lainnya.

Ace pun yakin keempat partai tersebut dapat membawa Jokowi kembali memenangi pilpres untuk kali kedua.

"Dengan modal kesuksesan kinerja pemerintahan pasti akan menghantarkan keterpilihan kembali Pak Jokowi sebagai Presiden pada periode yang kedua," kata Ace.

Sebagai catatan sesuai hasil survei Saiful Mujani Research Centre (SMRC) pada Januari 2018, elektabilitas Jokowi sebanyak 38,9 persen. Sementara Prabowo sebesar 10,5 persen atau tepat di bawah Jokowi.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Maya Saputri