Menuju konten utama

Ketika Adian Napitupulu dkk Tiru Salam "Siap Presiden" Ala Prabowo

Video "Siap Presiden" Prabowo viral. Banyak yang membuat parodinya, termasuk tim kampanye Jokowi.

Ketika Adian Napitupulu dkk Tiru Salam
Aktivis 98 Adian Napitupulu menyampaikan pandangannya saat diskusi yang bertajuk "Setelah Menang Mau Apa?" pada syukuran kemenangan pasangan Capres - Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin berdasarkan hitung cepat Pemilu 2019 di Jakarta, Minggu (21/4/2019). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.

tirto.id - Pada 18 April, beberapa purnawirawan TNI memberi selamat kepada Prabowo Subianto karena dianggap telah memenangkan Pilpres 2019. Mereka memberi hormat, menyalami juniornya di ABRI itu, dan berteriak: "siap Presiden!"

Seseorang merekam momen ini. Lantas videonya viral dan jadi bahan lelucon karena Prabowo mengklaim secara sepihak kemenangan dengan angka lebih dari 60 persen, meski faktanya seluruh hasil hitung cepat lembaga independen menyebut yang mendapat suara lebih banyak adalah Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Beberapa orang lantas membuat video parodinya, tidak terkecuali tim Jokowi.

Senin (29/4/2019) kemarin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengunggah video serupa di Instagramnya, @pramonoanungw. Yang disalami tak lain adalah Jokowi, dan yang menyalami sekaligus berteriak "siap presiden!" adalah para politikus yang tergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf.

Politikus PDIP Adian Napitupulu berada pada barisan paling depan. Ketika Jokowi ada di depannya, Adian langsung memberi hormat.

"Siap Pak Presiden!" kata Adian dalam video itu.

Jokowi, yang mengenakan kemeja putih lengan panjang, hanya tersenyum.

Semua orang yang berbaris di belakang Adian turut melakukan hal serupa. Muka mereka tampak semringah. Terekam pula suara orang terkekeh.

Kepada reporter Tirto, Senin kemarin, Adian mengatakan kalau semua terjadi spontan, tanpa direncanakan, meski dia tahu betul kalau itu mirip seperti video Prabowo yang viral. Bahkan dia tak tahu persis siapa yang merekam.

"Enggak ada pengarahan, itu asli spontan," katanya.

Adian mengatakan tak ada yang salah dari salam hormat itu. Sebab saat ini, Jokowi memang masih jadi presiden.

"Kan, enggak mungkin kalimat saya: siap Pak Jokowi."

Orang yang masa mudanya dikenal sebagai aktivis proreformasi dari organisasi Forum Kota (Forkot) ini lantas menyinggung video "siap Presiden" ala Prabowo. Menurut dia justru itu yang aneh karena Prabowo bukan siapa-siapa.

Sementara Wakil Sekretaris TKN, Verry Surya, mengatakan itu adalah ekspresi kebahagiaan para tim kampanye. Mereka senang karena sejauh ini hasil real count dari KPU menunjukkan Jokowi-Ma'ruf masih unggul.

Hingga 30 April pukul 11 siang, Jokowi-Ma'ruf telah mengumpulkan suara sebanyak 47.207.002 atau setara 56,14 persen. Sementara Prabowo-Sandiaga mendapat suara 36.875.475 juta atau setara 43,86 persen.

"Lagipula Pak Jokowi kan memang presiden," katanya kepada reporter Tirto.

Apa komentar Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi? Fadli Zon, anggota Dewan Pengarah tim, mengaku tak merasa tersindir. Dia justru mengatakan kalau video itu adalah cermin pemerintahan Jokowi selama 4,5 tahun terakhir.

"Kan, dari dulu mereka suka joke, dan memang pemerintahannya [Jokowi] selama 4,5 tahun dagelan," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Politik
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Rio Apinino