tirto.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan melelang 10 wilayah kerja (WK) blok migas pada 2021. Jumlah ini naik signifikan usai ESDM tak melakukan lelang blok migas selama 2020.
“Target penawaran WK 2021 ada 10 WK yang akan ditawarkan. secara bertahap,” ucap Direktur Jenderal Migas Tutuka Ariadji dalam konferensi pers virtual, Senin (18/1/2021).
10 WK ini tersebar di sejumlah wilayah Indonesia dan terbagi ke dalam 2 jenis penawaran. Penawaran reguler terdiri dari WK Merangin III yang berlokasi di Sumatra Selatan dan Jambi (onshore), WK Sekayu yang berlokasi di Sumatra Selatan (onshore), WK North Kangean berlokasi di Jawa Timur (offshore), WK Cendrawasih berlokasi di Papua (offshore), dan WK Mamberamo berlokasi di Papua (onshore dan offshore).
Sementara penawaran secara langsung terdiri dari WK West Palmerah yang berlokasi di Sumatra Selatan dan Jambi (onshore), WK Rangkas yang berlokasi di Jawa Barat dan Banten (onshore), WK Liman berlokasi di Jawa Timur (onshore), WK Bose berlokasi di NTT (onshore dan offshore), dan terakhir WK Maratua II yang berlokasi di Kalimantan Utara (onshore dan offshore).
Tutuka mengatakan pemerintah telah menyiapkan berbagai upaya agar penawaran ini dapat diminati investor. Salah satunya adalah Permen ESDM No. 12 Tahun 2020 yang mengizinkan bentuk kontrak yang lebih fleksibel.
“Bapak Menteri ESDM (Arifin Tasrif) memberi fleksibilitas bentuk kontrak dalam lelang wilayah kerja sebelumnya gross split. Sekarang bisa cost recovery atau bentuk lainnya,” ucap Tutuka.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Abdul Aziz