Menuju konten utama

Kemensos Belum Putuskan Soal Santunan Korban Tewas Aksi 22 Mei

Pemerintah dalam hal ini Kemensos masih mengkaji soal pemberian santunan kepada korban tewas aksi 22 Mei 2019.

Kemensos Belum Putuskan Soal Santunan Korban Tewas Aksi 22 Mei
Sejumlah massa Aksi 22 Mei terlibat kericuhan di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (22/5/209). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.

tirto.id - Kementerian Sosial (Kemensos) belum memutuskan untuk memberikan santunan kepada korban tewas saat aksi 22 Mei lalu.

"Belum ada pernyataan bahwa pemerintah tidak akan memberi perhatian bagi pelaku kerusuhan yang meninggal, masih dalam kajian dengan melibatkan pihak-pihak terkait," kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemensos RI Sonny W Manalu kepada Tirto pada Selasa (28/5/2019).

Kendati begitu, Sonny tidak menjelaskan lembaga mana yang akan digandeng Kemensos untuk melakukan kajian, dan pertimbangan yang akan dijadikan dasar untuk mengeluarkan keputusan.

Sonny hanya menyebutkan, santunan pada dasarnya diberikan kepada penyandang masalah kesejahteraan sosial seperti korban bencana alam atau korban bencana sosial.

"Tapi kalau pelaku kerusuhan yang dinyatakan oleh instansi yang berwenang, santunannya dapat dilakukan setelah melakukan kajian dengan melibatkan instansi terkait," jelas dia.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebutkan nama 8 korban tewas dalam kerusuhan 22 Mei lalu, antara lain:

1. Farhan Syafero (31 tahun)

Alamat: Depok, Jabar. Meninggal di RS Budi Kemuliaan (Jenazah dirujuk ke RSCM) 22 Mei 2019.

2. M. Reyhan Fajari (16)

Alamat: Tanah Abang, Jakarta Pusat. Meninggal di RSAL Mintoharjo 22 Mei 2019.

3. Abdul Aziz (27)

Alamat: Pandeglang, Banten. Meninggal di RS Pelni 22 Mei 2019.

4. Bachtiar Alamsyah

Alamat: Batu ceper, Tangerang. Meninggal di RS Pelni 22 Mei 2019.

5. Adam Nooryan (19)

Alamat: Tambora, Jakarta Barat. Meninggal di RSUD Tarakan 22 Mei 2019.

6. Widianto Rizky Ramadan (17). Alamat: Kemanggisan, Slipi. Meninggal di RSUD Tarakan.

7. Tanpa Identitas, Pria. Meninggal di RS Dharmais 22 Mei 2019.

8. Sandro (31)

Meninggal di RSUD Tarakan 23 Mei 2019. Dirawat sejak 22 Mei 2019.

Baca juga artikel terkait AKSI 22 MEI atau tulisan lainnya dari Mohammad Bernie

tirto.id - Hukum
Reporter: Mohammad Bernie
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno