Menuju konten utama

Kemenlu: Belum Ada WNI Korban Serangan di Berlin

Indonesia turut mengecam peristiwa serangan truk di Berlin yang menewaskan sembilan orang. Informasi yang dikeluarkan Kemlu, tak ada WNI yang menjadi korban jiwa dalam insiden itu.

Kemenlu: Belum Ada WNI Korban Serangan di Berlin
Sebuah lilin dinyalakan di atas bendera nasional Jerman dekat lokasi dimana menyeruduk ke keramaian di pasar Natal Berlin di lapangan Breitscheidplatz dekat jalan raya yang modern Kurfuerstendamm di barat Berlin, Jerman, Selasa (20/12). ANTARA FOTO/REUTERS/Fabrizio Bensch.

tirto.id - Menurut keterangan Kementerian Luar Negeri (Kemlu), sampai saat ini belum teridentifikasi adanya warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam insiden Berlin pada 19 Desember lalu waktu setempat.

“Namun demikian, pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Berlin masih terus berkoordinasi dengan otoritas di Jerman,” demikian pernyataan dari Kemlu RI melalui keterangan pers yang dilansir Antara, Rabu (21/12/2016)

Menanggapi kejadian itu, pemerintah Indonesia juga mengecam keras penyerangan dengan menggunakan truk di area sekitar Kaiser Wilhelm Memorial Church di Berlin tersebut

"Pemerintah Indonesia menyampaikan duka cita dan simpati yang mendalam kepada para keluarga korban dan mengharapkan agar korban luka-luka dapat segera pulih," tutur pihak Kemlu RI.

Sampai berita ini disiarkan, korban pada insiden penyerangan tersebut tercatat telah mencapai 12 korban jiwa dan 48 orang luka-luka.

Meskipun belum ditemukan adanya korban jiwa, pemerintah Indonesia kembali mengingatkan WNI yang berada di luar negeri untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan menjaga diri, menghindari tempat-tempat yang dapat menjadi target teror serta mematuhi aturan-aturan setempat.

Bagi WNI di sekitar Berlin dan keluarga WNI di Indonesia yang memerlukan informasi dapat menghubungi "hotline" KBRI Berlin (Jerman) pada nomor +49 152575 26930, atau Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri pada nomor +62 8129007 0027.

Pada Selasa pagi, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengutuk serangan di Berlin pada Senin malam, dan menyampaikan harapan bahwa "siapa pun yang terlibat dalam aksi kejahatan ini akan segera diseret ke pengadilan".

“Ban mendoakan mereka yang cedera cepat sembuh," kata satu pernyataan yang dikeluarkan di Markas Besar PBB, New York, oleh juru bicaranya.

Dalam serangan itu, satu kendaraan melompati trotoar sekitar pukul 20.00 waktu setempat dan menerobos pasar di dekat Kaiser Wilhelm Memoriam Church di Berlin.

Baca juga artikel terkait PASAR NATAL BERLIN atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Politik
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari