tirto.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memastikan hasil tes usap PCR terhadap seorang pasien suspek (dugaan) cacar monyet (monkeypox/clade) di Tasikmalaya, Jawa Barat, negatif.
“Hasilnya negatif,” singkat Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril kepada reporter Tirto, Rabu (14/9/2022).
Syahril menuturkan pasien perempuan berusia 16 tahun itu dinyatakan negatif cacar monyet sejak kemarin, Selasa (13/9/2022) sore. Hasil pemeriksaan lab menunjukkan pasien tersebut menderita cacar air (varicella).
Syahril memaparkan data Kemenkes per 12 September 2022 pukul 14.00 WIB, terdapat satu kasus konfirmasi cacar monyet, nol probable, sembilan suspek, dan 50 discarded di Indonesia. Status discarded merujuk pada pasien suspek yang hasil labnya menunjukkan negatif cacar monyet.
Kemenkes mencatat di DKI Jakarta terdapat satu kasus konfirmasi clade, tujuh suspek, dan 34 discarded. Lalu, Jawa Barat terdapat satu suspek dan tiga discarded, dan Banten terdapat satu suspek dan tiga discarded.
Selanjutnya, Jawa Tengah memiliki dua discarded, Jawa Timur satu discarded, Riau satu discarded, Kepulauan Riau (Kepri) dua discarded, Sulawesi Selatan dua discarded, dan Sulawesi Tengah dengan dua discarded.
“Terbanyak untuk kasus suspek adalah varicella 28 persen,” kata Syahril.
Syahril mengatakan sampai hari ini belum ada tambahan kasus konfirmasi cacar monyet, suspek, maupun discarded atau datanya masih sama dengan 12 September 2022.
Kemenkes mengimbau kepada masyarakat Indonesia agar selalu waspada dan berhati-hati namun jangan cemas atau panik. Selain itu, masyarakat diimbau agar dapat mendisiplinkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan protokol kesehatan (prokes), serta menghindari kontak pada penderita atau suspek clade.
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Gilang Ramadhan