tirto.id - Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman mengusulkan strategi vaksinasi cincin (ring vaccination) untuk diterapkan di Indonesia terkait pemberian vaksin cacar monyet. Vaksinasi cincin merupakan pemberian vaksin yang hanya diberikan kepada orang-orang tertentu saja.
Dicky menyebut bahwa prioritas pertama penerima vaksin cacar monyet dari Bavarian Nordic adalah orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan kasus konfirmasi cacar monyet (clade) dalam dua pekan terakhir.
Selain itu, Dicky mengatakan kelompok berisiko tinggi juga perlu mendapatkan vaksin tersebut. Mulai dari orang yang memiliki komorbid, orang yang terinfeksi human immunodeficiency virus (HIV), anak, dan ibu hamil.
“Itu penting sekali ya. Itu yang harus jadi prioritas,” ujar Dicky kepada reporter Tirto, Selasa (13/9/2022).
Dicky menilai dua ribu dosis vaksin cacar monyet dari Bavarian Nordic yang dipesan oleh pemerintah cukup untuk mencegah clade di Indonesia. Hal itu lantaran kasus konfirmasi cacar monyet di Indonesia hanya satu pasien, yakni di DKI Jakarta.
“Dua ribu [dosis vaksin cacar monyet] sebetulnya relatif cukup karena kasus kita yang terdeteksi masih terbatas, sedikit,” kata dia.
Dicky mengatakan sedikitnya kasus cacar monyet di Indonesia memungkinkan untuk menerapkan vaksinas cincin.
“Karena penting pemberian yang segera dalam dua minggu pertama kasus kontak itu ya,” tandas dia.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memperkirakan bahwa batch awal vaksin cacar monyet dari Bavarian Nordic, perusahaan bioteknologi asal Denmark, akan tiba pada akhir Oktober mendatang. Hal itu disampaikan Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi.
Akan tetapi, Nadia tidak membeberkan kapan vaksin cacar monyet tersebut akan dapat bisa diberikan kepada masyarakat. “Ditunggu dulu kedatangannya,” ujar Nadia kepada reporter Tirto.
Dua ribu dosis vaksin cacar monyet dari Bavarian Nordic yang dipesan oleh pemerintah Indonesia akan dikirim secara bertahap dari Denmark hingga 2023.
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Gilang Ramadhan
