Menuju konten utama

Kemenkes akan Bangun Fasilitas Kesehatan Terintegrasi di IKN

Kemenkes akan mendirikan rumah sakit yang terintegrasi dengan RS TNI-Polri dan RS Pendidikan.

Lokasi pembangunan istana presiden di jalan lingkar Sepaku segmen 3 di Lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/10/2022). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.

tirto.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mempersiapkan penyediaan fasilitas kesehatan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.

"Bukan hanya membangun rumah sakit (RS) dari sisi pelayanan rujukan, namun juga membangun Puskesmas di tingkat pertama untuk penguatan promotif dan preventifnya," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkes RI Kunta Wibawa Dasanugraha, Jumat (3/2/2023).

Menurut Kunta, rencana tersebut menjadi pokok pembahasan pada kunjungan kerja spesifik Komisi IX DPR RI dan Kemenkes RI di kawasan Titik Nol IKN Nusantara, Kamis (2/2/2023).

"Kami akan perkuat juga surveilans pencegahan penyakit dan laboratorium kesehatannya," katanya.

Kemenkes akan mendirikan rumah sakit (RS) yang dapat dimanfaatkan oleh semua masyarakat di IKN. RS tersebut akan diitegrasikan dengan RS TNI-Polri dan RS Pendidikan yang terhubung dengan fakultas kedokteran pada universitas di IKN.

Selain penyiapan infrastruktur, Kemenkes juga berupaya meningkatkan mutu layanan dan kualitas sumber daya manusia (SDM) kesehatan di sejumlah wilayah penyangga IKN.

Saat ini, Kementerian Kesehatan mendorong pemenuhan sarana prasarana dan alat kesehatan di lima Puskesmas yang berada di wilayah penyangga IKN melalui alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik 2022/2023.

Puskesmas tersebut di antaranya berada di Sungai Merdeka, Kabupaten Kutai Kertanegara; serta Puskesmas Maridan, Puskesmas Sepaku I, Puskesmas Sepaku III, dan Puskesmas Semoi II di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Terdapat dua rumah sakit yang berlokasi paling dekat dengan wilayah otorita IKN, yakni RS Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara dan RS Aji Batara Agung Dewa Sakti di Kabupaten Kutai Kertanegara.

"Kedua RS tersebut saat ini tidak hanya melayani masyarakat, namun juga para pekerja di kawasan IKN," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, Jaya Mualimin.

Komisi IX DPR RI mengharapkan komitmen dari seluruh mitra kerja kesehatan dan jajaran pemerintah daerah untuk dapat mempercepat pembangunan fasilitas kesehatan di IKN.

"Mudah-mudahan percepatan pembangunan kesehatan di IKN bisa berjalan dengan baik," kata Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena.

Baca juga artikel terkait IKN NUSANTARA

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan
-->