tirto.id - Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) kepada 2.175 orang pada semester gasal tahun akademik 2021/2022.
Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim berpesan agar mereka benar-benar memanfaatkan kesempatan ini untuk menempuh petualangan dalam menuntut ilmu. Kemendikbudristek juga berencana akan menambah kuota beasiswa untuk guru, dosen, dan pelaku budaya.
“Ini merupakan upaya kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelaku budaya. Jadi jangan disia-siakan. Bangun network baru, keluar dari zona nyaman, coba hal baru, jangan takut ambil risiko, dan usaha inovatif dalam pembelajaran,” kata Nadiem, Senin (4/10/2021).
Kepada para pendidik guru penerima BPI, Nadiem mengatakan mereka akan menjadi pemimpin di sektornya masing-masing.
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti dalam laporan saat pembekalan mengatakan, beasiswa diberikan kepada 2.175 penerima terdiri dari 1.948 penerima beasiswa di dalam negeri, 217 penerima di luar negeri, dan 10 penerima double degree.
Selanjutnya Beasiswa gelar S-1/D-4 diberikan kepada 373 penerima dari calon guru dan guru mata pelajaran produktif pada SMK, pelaku budaya, dan siswa atau mahasiswa berprestasi. Beasiswa gelar S-2 diberikan kepada 335 penerima, dengan rincian 269 di dalam negeri, 63 di luar negeri, dan 3 double degree.
Penerima beasiswa gelar S-2 ini berasal dari calon dosen perguruan tinggi akademik maupun vokasi, calon guru dan tenaga kependidikan, pelaku budaya, dan mahasiswa berprestasi.
"Kemudian beasiswa gelar S-3 diberikan pada 1.467 penerima yang berasal dari dosen perguruan tinggi akademik dan vokasi, guru dan tenaga kependidikan serta pelaku budaya," terangnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Zakki Amali