tirto.id - Kelebihan Oppo A83 terletak pada fitur face unlock, prosesor, dan pada sektor kamera. Sementara kelemahan Oppo A83 terletak pada hilangnya fitur sensor sidik jari.
Oppo A83 resmi dirilis di Indonesia pada akhir bulan Januari lalu. Perangkat ini mulai dipasarkan resmi usai masa pre-order selesai pada Selasa (6/2/2018) lalu.
Bisa dikatakan, Oppo A83 adalah versi "terjangkau" dari Oppo F5 Series (F5, F5 6GB, dan F5 Youth). Apabila melihat secara sekilas, tampilan smartphone ini mirip dengan F5 series yang notabene dihargai lebih mahal.
Baik Oppo F5 dan Oppo A83 sama-sama mengusung layar bazel less atau berbingkai tipis dengan aspek rasio 18:9. Oppo A83 juga dibekali sejumlah fitur yang sama-sama hadir di kedua smartphone.
Meskipun demikian, tetap ada perbedaan mengingat masing-masing perangkat dipasarkan untuk segmen konsumen berbeda. Harga Oppo A83 Rp2,999 juta, sementara varian F5 series paling mahal, Oppo F5 6GB dijual Rp5,1 juta.
Kelebihan Oppo A83
Seperti telah disebut di awal, Oppo A83 membawa sejumlah fitur yang dimiliki flasgship F5. Pada sisi jeroan semisal. Baik Oppo A83 dan F5 series, sama-sama ditenagai prosesor MediaTek Helio P23 dengan CPU octa-core Cortex-A53 2,5GHz, dan GPU Mali G-71 MP2.
Tidak hanya pada sisi dapur pacu, Oppo juga membenamkan A83 dengan fitur-fitur yang dijumpai di perangkat F5 series. Sebut saja fitur Game Acceleration dan pilihan mengganti sistem navigasi. Fitur ini memungkinkan pengguna menganti tombol sistem navigasi on screen button seperti biasa atau sistem gesture milik di iPhone X.
Fitur lainnya, Oppo A83 juga dibekali teknologi F5 di AI Beauty Recognation di fitur selfie. Teknologi ini memungkinkan perangkat mengenali usia, jenis kulit, warna kulit, dan usia pengguna saat swafoto.
Fitur pamungkas, Oppo A83 membawa teknologi face unlock layaknya smartphone flagship. Oppo mengklaim A83 mampu membuka perangkat dari posisi terkunci dalam waktu 0,83 detik dengan cara memandang layar.
Kelemahan Oppo A83
Membawa banyak keunggulan yang dimiliki F5 series, Oppo A83 juga memiliki kelemahan. Satu hal yang kurang dari perangkat ini adalah hilangnya fitur fingerprint.
Sedianya fitur ini bisa diwakili oleh face unlock. Kedua fitur sama-sama memiliki fungsi untuk membuka perangkat dari posisi terkunci namun dengan cara kekinian. Meskipun demikian, rata-rata smartphone di era sekarang sudah mengusung sensor sidik jari. Sangat disayangkan bila fitur tersebut absen di Oppo A83.
Satu komponen lain yang bisa disinggung bila dibandingkan dengan F5 series adalah sektor catu daya. Oppo A83 hanya dibekali baterai 3.180mAh, sementara di F5 series memiliki kapasitas baterai yang sedikit lebih besar yaitu 3.200mAh.