tirto.id - Puan Maharani ditetapkan menjadi Ketua DPR periode 2019-2024 dalam Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat RI, Selasa kemarin (1/10/2019). Sidang paripurna tersebut juga menetapkan Wakil Ketua DPR yang baru, yakni Muhaimin Iskandar, Sufmi Dasco Ahmad, Rachmat Gobel dan Azis Syamsuddin.
Ketika menyampaikan pidato perdananya sebagai Ketua DPR, Puan Maharani mengklaim lembaga legislatif di bawah kepemimpinannya tidak akan bersikap anti-kritik. Anak Megawati Soekarnoputri itu juga mengatakan DPR akan terbuka terhadap setiap aspirasi dan masukan dari masyarakat.
"Kami tidak antikritik, tetapi diharapkan masyarakat tidak mudah terjebak pada penilaian yang bersifat apriori terhadap pelaksanaan tugas-tugas DPR," kata Puan dalam Sidang Paripurna DPR, Selasa kemarin.
Puan pun berjanji DPR akan memformulasikan sejumlah RUU yang menjadi prioritas pembahasan di dewan pada 5 tahun mendatang. Politikus PDIP itu ingin DPR tidak sekadar mengejar kuantitas.
"DPR ke depan itu tidak perlu membuat produk UU terlalu banyak, namun kami pilih yang jadi prioritas, dan itu akan menjadi fokus bagi DPR ke depan [....]," ujar Puan.
Puan Maharani lolos ke senayan usai memenangkan pemilihan calon anggota DPR RI (caleg) pada Pemilu 2019 di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah V. Eks Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) di periode pertama pemerintahan Jokowi itu meraup 404.034 suara.
Sementara empat Wakil Ketua DPR pendamping Puan juga bukan nama asing. Sufmi Dasco Ahmad merupakan petinggi Gerindra, Muhaimin Iskandar adalah Ketua Umum PKB, Azis Syamsuddin dari Golkar dan Rachmat Gobel ialah politikus Partai NasDem. Nama terakhir adalah petinggi Panasonic Gobel Group yang pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan di awal pemerintahan Jokowi.
Sufmi melenggang ke senayan usai menang dalam pemilihan caleg di Dapil Banten III. Wakil Ketua Umum Gerindra tersebut meraup 99.002 suara di Pileg 2019. Adapun Gobel meraih 146.067 suara di Dapil Gorontalo. Sedangkan Muhaimin terpilih sebagai anggota DPR dengan bekal 149.916 suara dari Dapil Jawa Timur VIII. Dan, Azis Syamsuddin memperoleh 104.042 suara di Dapil Lampung II.
Berikut data kekayaan Puan Maharani, Muhaimin Iskandar, Sufmi Dasco Ahmad, Rachmat Gobel dan Azis Syamsuddin. Data ini berdasar dokumen Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terbaru yang mereka serahkan ke KPK dan dilansir situs e-LHKPN.
1. Kekayaan Puan Maharani
Puan terakhir menyetor LHKPN pada Maret 2019 untuk periode pelaporan 2018. Laporan LHKPN itu terkait dengan posisi Puan sebagai Menko Bidang PMK. Total nilai harta kekayaan Puan mencapai Rp363,79 miliar. Rinciannya adalah:
- Tanah dan bangunan senilai Rp148,86 miliar
- Alat transportasi dan mesin senilai Rp1,53 miliar
- Harta bergerak Lainnya senilai Rp5 miliar
- Surat Berharga senilai Rp208,53 miliar
- Kas dan Setara Kas senilai Rp49,55 miliar
- Utang senilai Rp49,7 miliar.
2. Kekayaan Azis Syamsuddin
Dokumen LHKPN terbaru diserahkan Azis Syamsuddin pada Maret 2019 untuk periode pelaporan 2018. LHKPN itu terkait dengan posisinya sebagai anggota DPR periode 2014-2019. Total nilai kekayaan milik Azis mencapai Rp95,06 miliar. Rincian harta kepunyaan Azis ialah:
- Tanah dan Bangunan senilai Rp89,49 miliar
- Alat transportasi dan mesin senilai Rp1,94 miliar
- Harta bergerak lainnya senilai Rp235,5 juta
- Kas dan setara kas senilai Rp3,7 miliar
- Utang senilai Rp404,2 juta.
3. Kekayaan Muhaimin Iskandar
Muhaimin menyerahkan LHKPN terbaru pada Maret 2019 untuk periode pelaporan 2018. Laporan itu terkait posisinya sebagai anggota DPR periode 2014-2019. Total kekayaan milik Muhaimin ialah Rp14,43 miliar. Rinciannya adalah:
- Tanah dan Bangunan senilai Rp12,38 miliar
- Alat transportasi dan mesin senilai Rp980 juta
- Harta bergerak lainnya senilai Rp95 juta
- Kas dan setara kas senilai Rp977,6 juta.
4. Kekayaan Rachmat Gobel
Rachmat Gobel menyerahkan LHKPN pada Mei 2019 untuk keperluan pencalonan dirinya pada Pileg 2019. Kekayaan Gobel totalnya mencapai nilai Rp418,9 miliar atau hampir setengah triliun. Berikut ini rincian harta milik Gobel:
- Tanah dan Bangunan senilai Rp155,1 miliar
- Alat transportasi dan mesin senilai Rp800 juta
- Harta bergerak lainnya senilai Rp40,99 miliar
- Surat berharga senilai Rp225,76 miliar
- Kas dan setara kas senilai Rp131,9 miliar
- Harta lainnya senilai Rp63,65 miliar
- Utang senilai Rp199,3 miliar.
5. Kekayaan Sufmi Dasco Ahmad
LHKPN teranyar milik Sufmi Dasco disetor pada Mei 2019 untuk periode pelaporan 2018. LHKPN itu terkait posisinya sebagai anggota DPR periode 2014-2019. Total nilai harta Sufmi adalah Rp32,19 miliar. Detailnya adalah:
- Tanah dan Bangunan senilai Rp19,29 miliar
- Alat transportasi dan mesin senilai Rp3,5 miliar
- Harta bergerak lainnya senilai Rp294,23 juta
- Surat berharga senilai Rp600 juta
- Kas dan setara kas senilai Rp8,5 miliar.
Editor: Agung DH