Menuju konten utama

KEIN: Tidak Perlu Semuanya Diatasi dengan Impor

KEIN menilai untuk mengendalikan harga tidak perlu semuanya diatasi dengan impor karena bisa saja impor tidak membuat harga turun karena adanya praktik kartel. KEIN memberi beberapa usulan terkait hal tersebut.

KEIN: Tidak Perlu Semuanya Diatasi dengan Impor
Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Soetrisno Bachir. Antara Foto/Widodo S. Jusuf.

tirto.id - Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) menyampaikan memo yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai usulan terkait berbagai masalah terkini yang dihadapi Indonesia, sebelum melakukan pertemuan dengan presiden di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (7/6/2016).

"Misalnya sekarang memasuki bulan Ramadhan yang menjadi masalah adalah kenaikan harga pangan," kata Ketua KEIN Soetrisno Bachir.

Menurut Bachir, pihaknya lebih menekankan pada perlunya mengurangi mata rantai distribusi sehingga harga pangan dapat ditekan.

"Juga bagaimana pemerintah meningkatkan peran Perum Bulog dalam mengontrol harga," ujar Bachir.

Untuk mengendalikan harga, lanjut Bachir, tidak perlu semuanya diatasi dengan impor karena bisa saja impor tidak membuat harga turun karena adanya praktik kartel.

Menurut Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) 2005-2010 itu, KEIN juga memberi masukan kepada Presiden agar pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak melambat akibat adanya perlambatan ekonomi global.

"KEIN memberi masukan agar kita tidak melambat tapi justru naik. Pertumbuhan ekonomi kita diperkirakan sekitar 5,0 persen, kita coba lebih dari itu," kata Soetrisno Bachir.

Menurut Bachir, pihaknya juga memberikan masukan terkait upaya penurunan suku bunga bank yang sampai saat ini dinilai masih tinggi tanpa ada intervensi dari pemerintah.

Untuk diketahui, Pengurus KEIN yang hadir mendampingi Ketua Soetrisno Bachir yakni Sekretaris Putri K Wardhani, Wakil Ketua Arif Budimanta dan sejumlah anggota lainnya seperti Benny Pasaribu, Johnny Dharmawan, Hendri Saparini, dan Benny Soetrisno.

Baca juga artikel terkait EKONOMI

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Penulis: Yantina Debora
Editor: Abdul Aziz