Menuju konten utama

Kebakaran TPST Bantargebang Berhasil Dikendalikan Setelah 3 Jam

DLH Provinsi DKI Jakarta berhasil melokalisir dan mengendalikan penyebaran api di area kebakaran di TPST Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.

Kebakaran TPST Bantargebang Berhasil Dikendalikan Setelah 3 Jam
Petugas pemadam kebakaran DKI Jakarta melakukan pendinginan gunungan sampah yang terbakar di tempat pembuangan akhir (TPA) Rawa Kucing, Neglasari, Kota Tangerang, Banten, Minggu (22/10/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/nz

tirto.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta berhasil melokalisir dan mengendalikan penyebaran api di area kebakaran yang terjadi di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.

"Saat ini api sudah berhasil dilokalisir dan terkendali,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (29/10/2023)

Asep mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, dan Kota Bekasi untuk merespons cepat pemadaman api di TPST Bantargebang.

Ia menjelaskan puluhan armada mobil pemadam sudah dikerahkan saat mendapatkan informasi kebakaran pukul 14.00 WIB di Zona 2 Jambore area TPST Bantargebang.

Bantuan armada pemadaman berasal dari Unit Pengelola Sampah Terpadu (UPST) sebanyak empat mobil tangki air dan dua damkar, 15 Damkar dari DKI Jakarta dan empat Damkar dari Kota Bekasi.

Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga mengerahkan puluhan ekskavator (mesin pengeruk) untuk membalik sampah yang terbakar dan melakukan penyiraman.

"Saat ini masih proses pendinginan. Alhamdulillah, kurang tiga jam kita berhasil kuasai," ujar Asep.

Asep mengungkapkan, kebakaran di TPST Bantargebang terjadi pukul 14.00 WIB. Api pertama kali muncul di Zona 2 TPST Bantargebang, tepat di depan "power house" dan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa).

Adapun Zona 2 yang merupakan titik awal munculnya api itu bukan zona aktif dan berasal dari sampah-sampah kering yang terbawa angin. Meski sudah mulai berhasil dikendalikan, DLH DKI masih terus menyiagakan armada mobil pemadam di lokasi kebakaran.

Hingga saat ini Pemprov DKI Jakarta belum bisa merinci penyebab pasti pemicu kebakaran itu, termasuk luas area yang terbakar dan total kerugian dari peristiwa yang terjadi selama tiga jam tersebut.

Sebelumnya, Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan membenarkan kebakaran di TPST Bantargebang. Ia menyebut pihaknya mengerahkan puluhan petugas pemadam kebakaran.

"Pemadam Jakarta bantu proses pemadaman TPA Bantar Gebang. Total ada 12 unit dengan 60 personel damkar yang dikerahkan," kata Satriadi.

Baca juga artikel terkait BEKASI

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Reja Hidayat