tirto.id - Insiden kebakaran di Gedung Panin Bank, Jalan Jenderal Sudirman, Tanah Abang, pukul 11.10 WIB, Selasa (21/1/2025). Kebakaran tersebut terjadi di ruang AHU atau ruang pendingin gedung.
Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, mengatakan tak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini. Dia menyebut dengan mengerahkan 4 unit mobil pemada kebakaran pada pukul 11.46 WIB, api berhasil dipadamkan.
"Sudah dinyatakan selesai," kata Satriadi kepada Tirto, Selasa (21/1/2025).
Satriadi mengatakan pihaknya telah meluncurkan 16 personel untuk melakukan pemadaman. Menurut Satriadi, setelah menerima informasi pada pukul 11.10 WIB, petugas langsung menuju ke lokasi dan tiba pada pukul 11.17 WIB.
Sementara Itu, Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Gulkarmat Kota Administrasi Jakarta Pusat, Achmad Syaiful Kahfi, menjelaskan kebakaran ini diduga terjadi saat adanya proses pengelasan dan percikan api dari las tersebut, terkena glasswool.
"Dugaan penyebab, sedang ada proses pengelasan dan percikan api lasan diduga terkena glasswool," kata Achmad, Selasa.
Dia menjelaskan saat itu tengah dilakukan proses instalasi pipa pengganti mesin pendingan AC Gedung Panin Bank. Kemudian, percikan dari proses las mengenai glasswool yang berbahan serat fiber di area ruangan.
"Lalu diambil lah APAR di gedung tersebut, dipadampakan api oleh APAR, namun api tak terkendali," ucap Achmad.
Dia menegaskan bahwa tidak ada ledakan sebelum terjadi kebakaran ini. Menurutnya, kebakaran ini memang diduga terjadi akibat proses pengelasan.
Akibat kebakaran ini kerugiannya ditaksir mencapai Rp1 miliar, dari luas 50 m² ruangan yang terbakar.
Sementara itu, Kapolsek Tanah Abang, AKBP Aditya Simanggara Pramata, memgatakan saat ini lokasi kejadian telah aman terkendali dan kepolisian tengah melakukan olah TKP dengan melibatkan Puslabfor Polri.
"Saat ini situasi TKP dalam keadaan aman terkendali dan untuk memastikan penyebab kebakaran, kepolisian melaksanakan olah TKP dengan melibatkan Puslabfor Polri," kata Aditya dalam keterangan tertulis, Selasa.
Penulis: Auliya Umayna Andani
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama