Menuju konten utama
Flash News

Kasus Kematian Gagal Ginjal Akut Bertambah jadi 99 Anak

Angka kematian tersebut sebanyak 84% dari total 206 kasus gangguan ginjal misterius yang dilaporkan oleh Kemenkes.

Kasus Kematian Gagal Ginjal Akut Bertambah jadi 99 Anak
Dokter melakukan pemeriksaan USG ginjal kepada anak di klinik. (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan sebabnya 99 kasus anak meninggal akibat gangguan ginjal misterius atau gangguan ginjal akut progresif atipikal per 18 Oktober 2022.

Angka kematian tersebut sebanyak 84% dari total 206 kasus gangguan ginjal misterius yang dilaporkan oleh Kemenkes.

"Jumlah kasus yang dilaporkan hingga 18 Oktober sebanyak 206 kasus dari 20 Provinsi yang melaporkan. Dengan tingkat kematian 99 kasus atau 84%," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril melalui acara daring, Rabu (19/10/2022).

Syahrial mengatakan sebanyak 65% dari angka kematian tersebut merupakan pasien yang di rawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) sebagai rumah sakit rujukan ginjal nasional.

Jumlah kasus anak terkena gangguan ginjal akut progresif atipikal ini bertambah menjadi 206 kasus yang diakumulasi sejak bulan Januari - 18 Oktober 2022. Angka ini mengalami kenaikan dari jumlah kasus yang dilaporkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pada Selasa (18/10) sore terdapat 192 kasus.

Kemenkes memastikan penyakit gagal ginjal akut misterius pada anak tidak ada kaitannya dengan vaksinasi maupun infeksi Covid-19. Sebab kasus tersebut menimpa pada anak usia 5 tahun ke bawah. Sementara anak usia itu belum menerima vaksinasi Covid-19.

"Jadi diselidiki jadi tidak ada kaitannya terkait vaksin Covid dan infeksi Covid," ucapnya.

Lebih lanjut, Syahrial mengatakan Kemenkes mengimbau agar apotek menghentikan sementara penggunaan dan penjualan obat dalam bentuk cair atau sirup. Sebagai alternatif, ia menyarankan untuk menggunakan obat dalam bentuk lain.

"Sebagai alternatif, dapat menggunakan dapat menggunakan obat dalam bentuk sediaan lain, seperti tablet, kapsul, suppositoria, atau lainnya," tuturnya.

Baca juga artikel terkait KASUS GINJAL AKUT MISTERIUS atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri