Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

Kasus Corona DKI Bertambah 180: Total 5.437 Pasien, 1.279 Sembuh

Data pasien positif COVID-19 di DKI mengalami kenaikan sebanyak 180 orang dari hari sebelumnya Rabu (13/5/2020) sebesar 5.437.

Kasus Corona DKI Bertambah 180: Total 5.437 Pasien, 1.279 Sembuh
Petugas medis mengenakan alat pelindung diri lengkap di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Kamis (30/4/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.

tirto.id - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melaporkan pasien positif COVID-19 atau terjangkit virus Corona sebanyak 5.437 per Kamis (14/5/2020). Sebanyak 466 pasien meninggal dunia dan 1.279 orang telah dinyatakan sembuh.

Data pasien positif COVID-19 mengalami kenaikan sebanyak 180 orang dari jumlah hari sebelumnya Rabu (13/5/2020) sebesar 5.437, kemudian yang meninggal bertambah 5 orang dan sembuh 2 pasien.

"1.877 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 1.995 orang melakukan self isolation di rumah," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes DKI Fify Mulyani di Gedung Balaikota DKI, Jakarta Pusat.

Sebanyak 7.324 Pasien Dalam Pemantauan (PDP): 680 (10%) orang masih dirawat dan 6.662 (90%) telah sehat dan pulang kediamannya masing-masing.

Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 9.801 orang: 190 proses pemantauan (2%) dan 9.611 telah selesai dipantau (98%).

"Sedangkan Orang Tanpa Gejala atau OTG yang diidentifikasi sebanyak 2.407 orang," ucapnya.

Dia mengatakan jika Pemprov telah melakukan tes dengan metode polymerase chain reaction ( PCR) kepada 96.258 sampai Rabu (13/5/2020) kemarin. Sementara pada Rabu (13/5/2020), Pemprov DKI telah melakukan test PCR kepada 2.379 orang.

Dari jumlah yang dites tersebut, sebanyak 1.679 orang yang dites untuk menegakkan diagnosa kasus baru.

"Hasil 180 positif dan 1.499 negatif," jelas dia.

Selain itu, dia mengatakan Pemprov DKI telah melakukan rapid test di 6 wilayah kota/kabupaten administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP) kepada 96.748 orang.

"Persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 3.703 orang dinyatakan positif COVID-19 dan 93.045 orang dinyatakan non-reaktif," kata dia.

Dinkes DKI Jakarta juga memberikan pendampingan psikososial online kepada petugas kesehatan baik tenaga penunjang yang melakukan penanganan COVID-19.

Pendampingan online telah dilakukan sebanyak 2 (dua) kali melalui kegiatan webinar yang diikuti oleh sekitar 150 peserta yang terdiri dari dokter, perawat, bidan, tenaga kesmas, petugas call center dan petugas palang hitam.

Kegiatan ini bekerja sama dengan para psikiater dan psikolog klinis yang ahli di bidangnya. Selain layanan pendampingan online, layanan aplikasi sahabat juga dapat diakses melalui situs https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id.

"Bagi masyarakat yang mengakses, akan diberikan layanan konseling oleh Psikolog yang mengundang di Puskesmas di Provinsi DKI Jakarta, "tuturnya.

Pemprov DKI Jakarta juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah membantu dan berkolaborasi meminta pandemi COVID-19. Sampai Rabu (13/5/2020) terdapat 175 kolaborator yang terdiri dari Lembaga Usaha, LSM / OMS, Badan PBB, Universitas; perorangan; Kementerian dan setingkat Kementerian.

Bagi masyarakat yang ingin berkolaborasi, dukungan berupa Alat Pelindung Diri, masker, sarung tangan, dan disinfektan, dapat langsung disampaikan ke Sekretariat Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta, Balai Kota, Blok G Lantai 2 atau melalui kanal jdcn.jakarta.go.id.

Pemprov DKI Jakarta juga membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi COVID-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) di bulan Ramadan ini.

Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai. Pemberian bantuan melalui situs corona.jakarta.go.id/ksbb.

Sejak 24 April 2020 hingga 13 Mei 2020 pukul 12.00, Pokja KSBB telah mengumpulkan bantuan untuk 193.166 Paket Sembako, 85.653 Paket Makan Siap Saji, 14.456 Paket Lebaran, dan 511 paket THR untuk warga-warga yang rentan secara ekonomi di tingkat RW.

"Pada minggu ketiga Ramadan per 13 Mei, terdapat 33 RW yang telah terpenuhi kebutuhannya dari total 159 RW menerima bantuan PSBB," ucapnya.

Pemprov DKI Jakarta bermitra dengan penyalur bantuan resmi, yaitu Palang Merah DKI Jakarta, Baznas Bazis DKI Jakarta, Yayasan Rumah Zakat, dan Aksi Cepat Tanggap. Informasi lengkapnya dapat kunjungi situs corona.jakarta.go.id/ksbb.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Abdul Aziz