tirto.id - Pendaftaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2025 untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) sudah dibuka mulai Selasa (4/2/2025). Lantas, kapan pendaftaran KIP Kuliah 2025 untuk SNBP ditutup?
KIP Kuliah adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat, yang memiliki potensi akademik baik, tetapi memiliki keterbatasan ekonomi. Dengan demikian, lulusan SMA/sederajat tersebut dapat melanjutkan studi di perguruan tinggi.
Dikutip dari laman Dikti Kemendikbud, pendaftaran calon penerima KIP Kuliah 2025 dapat dilakukan oleh lulusan SMA/SMK/sederajat, yang lulus tahun 2025, 2024 dan 2023.
Agar dapat menerima KIP Kuliah, lulusan SMA sederajat mesti memenuhi syarat harus telah lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru. Ini meliputi 3 jalur yang tersedia dalam Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), baik Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), maupun Seleksi Mandiri.
Tahap Pendaftaran SNBP 2025
Pendaftaran SNPMB yang paling awal ialah ragam seleksi dengan prestasi atau disebut SNBP. Jadwal pelaksanaan SNBP perlu dipahami oleh para siswa supaya dapat mengikuti rangkaian proses SNBP dengan baik.
Apa saja tahap pendaftaran SNBP 2025? Berikut rincian detailnya.
No. | Tahap | Tanggal |
1 | Pengumuman Kuota Sekolah | 28 Desember 2024 |
2 | Masa Sanggah | 28 Desember 2024 – 17 Januari 2025 |
3 | Registrasi Akun SNPMB Sekolah | 6 Januari – 31 Januari 2025 |
4 | Pengisian PDSS oleh Sekolah | 6 Januari – 31 Januari 2025 |
5 | Registrasi Akun SNPMB Siswa | 13 Januari – 18 Februari 2025 |
6 | Pendaftaran SNBP | 4 - 18 Februari 2025 |
7 | Pengumuman Hasil SNBP | 18 Maret 2025 |
8 | Masa Unduh Kartu Peserta SNBP | 4 Februari - 30 April 2025 |
Berdasarkan jadwal resmi SNBP di atas, agenda terdekat SNBP ialah pendaftaran SNBP yang saat ini berlangsung. Tepatnya sejak tanggal 4 hingga 18 Februari 2025.
Kapan Pendaftaran KIP Kuliah 2025 untuk SNBP Ditutup?
Pendaftaran KIP Kuliah 2025 berlangsung dalam rentang waktu yang cukup panjang. Tepatnya kapan jadwal pendaftaran KIP Kuliah 2025 untuk SNBP?
Berdasarkan informasi dari laman resmi KIP Kuliah, pendaftaran akun siswa KIP-Kuliah berlangsung dalam rentang waktu yang cukup lama, sejak pembukaan pendaftaran SNBP pada 4 Februari 2025, hingga 31 Oktober 2025.
Lamanya rentang waktu pendaftaran akun KIP Kuliah ini dapat membantu peserta untuk mendaftar SNBP atau SNBT sesuai dengan jadwal masing-masing seleksi. Pendaftaran SNBP berlangsung pada 4-18 Februari 2025, sedangkan pendaftaran UTBK-SNBT pada 11-27 Maret 2025.
Selain itu dengan rentang waktu pendaftaran akun KIP Kuliah hingga 31 Oktober, peserta juga dapat menggunakannya untuk Seleksi Mandiri.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pendaftaran akun KIP Kuliah untuk SNBP hanya berlaku selama pendaftaran SNBP masih dibuka, atau hingga Selasa, 18 Februari 2025. Namun, peserta diharapkan tidak mendaftar pada hari terakhir SNBP. Pasalnya, traffic pengunjung website dipastikan akan sangat tinggi. Ini bisa menyebabkan website down atau sistem eror, sedangkan pendaftaran belum selesai.
Berikut ini jadwal pendaftaran akun KIP Kuliah dan perbandingannya dengan pendaftaran SNBP-SNBT.
- Pendaftaran Akun Siswa KIP-Kuliah 04 Februari 2025—31 Oktober 2025
- Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 04 Februari 2025—18 Februari 2025
- UTBK-SNBT 11 Maret 2025—27 Maret 2025
Keterangan:
Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu
Jadwal pelaksanaan pendaftaran KIP Kuliah di atas menunjukkan bahwa pendaftaran KIP Kuliah akan ditutup pada 31 Oktober 2025. Pelajari terlebih dahulu ketentuan dan berbagai hal penting seputar KIP Kuliah melalui laman resmi KIP Kuliah.
Benefit KIP Kuliah 2025 untuk Peserta SNBP
Berbagai benefit KIP Kuliah 2025 untuk peserta SNBP dapat dijadikan sebagai pertimbangan penting untuk mendaftarkan diri dalam KIP Kuliah. Apa saja benefit KIP Kuliah 2025 untuk peserta SNBP?
- Pendaftaran KIP-Kuliah tidak dikenakan biaya.
- Bebas biaya pendidikan yang dibayarkan kepada perguruan tinggi
- Bantuan biaya hidup sebesar Rp800 ribu s.d. Rp1.4 juta per bulan disesuaikan dengan pertimbangan biaya hidup di masing-masing wilayah
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Fitra Firdaus