Menuju konten utama

KAI Lakukan Rekayasa Pola Operasi Demi Antisipasi Kemacetan Jakarta

Demi mengantisipasi kemacetan di DKI Jakarta usai kerusuhan yang terjadi saat aksi 22 Mei, PT KAI melakukan rekayasa pola operasi.

KAI Lakukan Rekayasa Pola Operasi Demi Antisipasi Kemacetan Jakarta
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kanan) bersama Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek (kedua kiri) meninjau fasilitas stasiun seusai apel gelar pasukan Angkutan Lebaran 2019 di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (26/5/2019). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww.

tirto.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta melakukan rekayasa pola operasi pemberangkatan.

Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta PT KAI Eva Chairunisa menjelaskan, penutupan di sejumlah ruas jalan di sekitar wilayah Kuningan, MH Thamrin dan Sudirman yang sempat mengalami pengalihan arus oleh Polda Metro Jaya berimbas kemacetan di beberapa titik jalan, termasuk di jalan Medan Merdeka Timur yang menjadi lokasi Stasiun Gambir.

Hal ini, kata dia, dikhawatirkan membuat banyak penumpang akan mengalami keterlambatan.

"Untuk mengantisipasi hal tersebut, kami lakukan pengalihan arus lalu lintas selanjutnya, untuk meminimalisir risiko keterlambatan para calon penumpang kereta api (KA) yang terjebak macet dan kesulitan menuju Stasiun Gambir, PT KAI Daop 1 Jakarta kembali memberlakukan kebijakan rekayasa pola operasi Berhenti Luar Biasa (BLB)," jelas Eva di Jakarta Pusat, Selasa (28/5/2019).

Rekayasa pola operasi pemberangkatan KA ini akan dilakukan pada Selasa (28/5/2019) mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 12.35 WIB, berlaku mulai keberangkatan KA 10 Argo Dwipangga tujuan Solo sampai dengan KA 34 Argo Parahyangan tujuan Bandung.

Total, ada 12 KA keberangkatan dari Stasiun Gambir, yang akan direkayasa pola operasi pemberangkatannya.

“Ke-12 KA ini tetap akan berangkat dari Gambir sesuai jadwal, namun khusus hari ini ada penyesuaian pola operasi, yaitu bila biasanya KA yang berangkat dari Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara, hari ini akan berhenti di Stasiun Jatinegara untuk proses naik-turun penumpang,” ujar dia.

Rekayasa pola operasi ini dilakukan sebagai langkah antisipasi agar calon penumpang KA tidak tertinggal KA.

Untuk itu, pihaknya mengimbau agar calon penumpang dapat memperkirakan waktu perjalanannya menuju stasiun dengan jadwal keberangkatan KA dan perlu diketahui bahwa di Stasiun Jatinegara tidak disediakan loket pembelian tiket KA.

"Kami sudah menyiagakan petugas untuk membantu pelayanan penumpang di Stasiun Jatinegara dan mengingatkan kembali agar calon penumpang memastikan nama yang tertera pada kode booking sesuai dengan nama yang tertera pada kartu identitas," tandasnya.

Daftar Kereta Api

Daftar Kereta Api yang membeerlakukan rekayasa pola operasi

Baca juga artikel terkait PT KAI atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno