Menuju konten utama
Pilkada 2024

Kaesang Kalah Tenar dari Ahmad Luthfi dan Sudaryono di Jateng

Kaesang Pangarep kalah pamor dari Ahmad Luthfi dan Sudaryono pada bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah.

Kaesang Kalah Tenar dari Ahmad Luthfi dan Sudaryono di Jateng
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep (tengah) didampingi Presiden PKS Ahmad Syaikhu (keempat kanan) menjawab pertanyaan wartawan usai silahturahmi antarpartai politik di Kantor DPP PKS, Jakarta, Senin (8/7/2024). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/foc.

tirto.id - Lembaga survei Indeks Data Nasional (IDN) teranyar menunjukkan elektabilitas Ketum PSI, Kaesang Pangarep, kalah pamor dari Ahmad Luthfi dan Sudaryono pada bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah.

Menurut survei ini, elektabilitas putra bungsu Presiden Joko Widodo itu berada di urutan ke-10 dalam simulasi terbuka. Nama Kaesang berada jauh di bawah Luthfi yang notabene Kapolda Jateng dan Sudaryono yang berada di urutan kedua teratas.

Dalam simulasi itu, elektabilitas Kaesang hanya berada di angka 0,7 persen. Luthfi yang berada di urutan teratas memperoleh angka 13,5 persen dan Sudaryono meraih 9,6 persen.

Di bawah Luthfi dan Sudaryono, berturut-turut Taj Yasin Maimoen 4,6 persen, Dico Ganinduto 3,7 persen, Ganjar Pranowo 3,5 persen, Bambang Wuryanto 2,3 persen, Yusuf Chudori 1,7 persen, Hendrar Prihadi 1,5 persen, Casytha Arriwi 1,0 persen, dan Kaesang 0,7 persen.

Angka ini diperoleh dengan pertanyaan Jika pemilihan gubernur Jawa Tengah diadakan hari ini, siapakah tokoh yang Anda pilih sebagai gubernur Jawa Tengah periode 2024-2029.

Kaesang juga tidak masuk dalam daftar nama simulasi tertutup IDN. Dalam simulasi tertutup, lagi-lagi Lutfi dan Sudaryono berada di angka paling mentereng. Luthfi memperoleh 17,0 persen, sedangkan Sudaryono 13,6 persen.

Bila melihat angka elektabilitas tersebut, belum ada satupun elektabilitas figur yang menyentuh angka 70 persen pada bursa cagub di Pilgub Jateng.

Survei IDN ini dilakukan pada periode 30 Juni hingga 7 Juli 2024, dengan menggunakan wawancara tatap muka dengan responden di 120 sampel desa/kelurahan yang ada di Provinsi Jawa Tengah.

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di provinsi Jawa Tengah yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Survei ini melibatkan 1.200 responden dengan margin of error = + 2.8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dan melalui metode dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling).

Berbeda dengan Survei Indikator Politik Indonesia sebelumnya menunjukan nama Kaesang Pangarep bersaing dengan Irjen Pol Ahmad Lutfi di beberapa simulasi bakal cagub Jateng.

Dalam simulasi top of mind, nama Ahmad Luthfi unggul di posisi teratas dengan raihan 8,6 persen. Sementara Kaesang Pangarep di posisi lima dengan torehan 4,0 persen.

Masih ada 65,7 persen warga yang tidak tahu atau tidak menjawab dalam simulasi top of mind tersebut. Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, potensi gelanggang bursa cagub Jateng masih seperti lapangan terbuka.

Sementara dalam simulasi semi terbuka dan terbuka, nama Kaesang Pangarep selalu unggul jika disertakan dalam survei.

Dalam simulasi semi terbuka 20 nama cagub Jateng, Kaesang berada di posisi pertama dengan persentase suara 17,7 persen. Dia diikuti Ahmad Luthfi (15,6 persen), Taj Yasin Maimoen (12,8 persen), Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul (6,0 persen), serta nama-nama lain setelahnya. Kaesang juga selalu unggul dalam simulasi 10, 8, dan 6 nama. Begitu pun Ahmad Luthfi selalu menempel di posisi kedua.

Baca juga artikel terkait KAESANG PANGAREP atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Anggun P Situmorang