tirto.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS, Aboe Bakar Al Habsyi, memuji elektabilitas Ketua Umum DPP PSI, Kaesang Pangarep, dalam peta elektoral bakal Calon Gubernur Jawa Tengah jelang Pilkada 2024.
Momen itu terjadi ketika Kaesang dan jajaran DPP PSI lainnya tiba di ruangan Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (8/7/2024).
"Survei hari ini saya lihat ngeri, bos," kata Aboe Bakar.
"Wah, ampun," jawab Kaesang berkelakar.
Kaesang mengakui telah melihat hasil survei Indikator Politik. Putra bungsu Presiden Jokowi itu mengakui elektabilitasnya nomor wahid di survei tersebut.
"Terakhir [di] Indikator. Indikator saya [nomor] 1," ucap Kaesang.
Kaesang sowan ke Kantor DPP PKS didampingi sejumlah pengurus DPP PSI, antara lain Cheryl Tanzil dan Isyana Bagoes Oka. Mereka tiba sekitar pukul 16.15 WIB.
Kaesang disambut Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, dan Sekjen PKS, Aboe Bakar Al Habsyi.
Pertemuan ini dalam rangka mencari kesepahaman mengenai isu politik sekaligus membahas potensi kolaborasi dalam Pilkada 2024.
Sebelumnya, hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan nama Kaesang Pangarep bersaing dengan Irjen Pol Ahmad Lutfi di beberapa simulasi bakal Cagub Jateng.
Dalam simulasi top of mind, nama Ahmad Luthfi unggul di posisi teratas dengan raihan 8,6 persen. Sementara itu, Kaesang Pangarep ada di posisi lima dengan torehan 4,0 persen.
Masih ada 65,7 persen warga yang tidak tahu atau tidak menjawab dalam simulasi top of mind tersebut. Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, potensi gelanggang bursa Cagub Jateng masih seperti lapangan terbuka.
Sementara dalam simulasi semi terbuka dan terbuka, nama Kaesang Pangarep selalu unggul jika disertakan dalam survei.
Dalam simulasi semi terbuka 20 nama Cagub Jateng, Kaesang berada di posisi pertama dengan persentase suara 17,7 persen. Diikuti Ahmad Luthfi (15,6 persen), Taj Yasin Maimoen (12,8 persen), Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul (6,0 persen), serta nama-nama lain setelahnya.
Kaesang juga selalu unggul dalam simulasi 10, 8, dan 6 nama. Begitu pun Ahmad Luthfi selalu menempel di posisi kedua.
Lalu, dalam simulasi 4 nama dengan nama Kaesang tidak disertakan, Ahmad Luthfi bisa meraih posisi teratas dengan suara 29,9 persen. Dia mengungguli tokoh terkenal lain seperti Taj Yasin (27,5 persen), Bambang Pacul (14,4 persen), dan Abdul Wachid (6,5 persen).
Dalam simulasi tiga nama dan head to head tanpa nama Kaesang, Ahmad Luthfi selalu unggul dari nama-nama yang ditandingkan.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Irfan Teguh Pribadi
