Menuju konten utama

Jusuf Hamka Masuk Bursa Pendamping Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar

Babah Alun memang diberikan surat instruksi oleh Golkar untuk maju sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur.

Jusuf Hamka Masuk Bursa Pendamping Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar
Direktur Utama Podjok Halal Jusuf Hamka. ANTARA/Livia Kristianti

tirto.id - Langkah Jusuf Hamka alias Babah Alun boleh dibilang kandas untuk maju di Pilkada Jakarta. Babah Alun memang diberikan surat instruksi oleh Golkar untuk maju sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur.

Pertemuan Kamis (8/8/2024) malam di kediaman Ketum Golkar, Airlangga Hartarto, Jalan Widya Chandra 03, Jakarta Selatan, memupus harapan Babah Alun, yang hadir langsung dalam persamuhan itu. Tiket bakal cagub Jakarta kini menjadi milik Ridwan Kamil alias Kang Emil. Pendamping Ridwan Kamil otomatis bukan dari Golkar, apalagi masih belum diumumkan secara resmi oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Babah Alun yang merupakan pengusaha tol itu tak lantas surut semangatnya. Ia mengatakan bila Kang Emil maju di Jakarta, dirinya akan ke Jawa Barat.

"Kalau Kang Emil sudah di Jakarta, saya on the way ke Jabar. Gantian. Begitu saja sih," kata Jusuf Hamka.

Nama Baba Alun pun kini dipertimbangkan Golkar untuk mendampingi Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat. Dalam pertemuan itu, Baba Alun mengaku masuk dalam daftar nama kader Golkar untuk menjadi pendamping Bupati Purwakarta tersebut.

"Tiga-empat nama. Kita lihat saja siapa nanti yang masyarakat Jabar menghendaki, tentunya itu yang akan dipilih," ucap Babah Alun.

Babah Alun menyebut dua dari empat nama yang diketahuinya ialah Atalia Praratya dan Ade Ginanjar, kader Golkar yang turut dipertimbangkan untuk menjadi pendamping Dedi Mulyadi.

"Ada tadi Ibu Atalia sendiri, istrinya Kang Emil. Terus ada Ade Ginanjar, terus yang lain-lain saya kurang paham," ucap Babah Alun.

Di sisi lain, Babah Alun mengaku berhubungan baik dengan Dedi Mulyadi. Bahkan, keduanya bertelepon seminggu sebelum Babah Alun diberi tugas oleh Golkar untuk maju di Pilkada Jakarta.

"Kita komunikasi, saya enggak tahu bahwa ada pencalonan. Ya biasa teman-teman saja, ngobrol begitu," tutur Babah Alun.

Ia mengatakan dirinya akan bertelepon dengan Dedi Mulyadi selepas pertemuan di rumah Airlangga. "Setelah hari ini kita akan telpon-telponan. Kalau ketemu sih, kemarin ini seminggu sebelum tanggal 11, mungkin tanggal 4-an kayaknya," tutup Babah Alun.

Dalam kesempatan terpisah, Ridwan Kamil mengatakan partainya memiliki sejumlah kader potensial untuk diusung di Pilkada Jawa Barat. Antara lain, Ade Ginanjar hingga Erwan Setiawan.

"Di Golkar itu, untuk wakil sudah ada nama-nama, ada Pak Ade Ginanjar, ada Pak Ahmad Hidayat, ada Erwan Setiawan, kader golkar Sumedang, ada Bu Atalia sempat disebutkan namanya, kemudian ada beberapa lagi termasuk Bapak Jusuf Hamka," kata Emil.

Emil mengatakan Jusuf Hamka lebih layak bila menjadi pendamping Dedi Mulyadi di Jabar. Ia menyebut Jusuf Hamka memenuhi kriteria, apalagi pengusaha tol itu memiliki sejumlah bisnis di Jawa Barat.

"Beliau muslim yang taat, dekat dengan ulama, nothing tulus, sudah selesai dengan hidupnya, saya kira rakyat Jabar bisa menerima kehadiran Jusuf Hamka," tutup Emil.

Baca juga artikel terkait JUSUF HAMKA atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Anggun P Situmorang