tirto.id - Jumlah turis asing yang berkunjung ke Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada Juli 2018 mengalami peningkatan 17,49 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
"Jumlah wisman [wisatawan mancanegara] yang datang ke Sulut melalui pintu masuk Bandara Sam Ratulangi Juli 2018 sebanyak 11.875 orang, sementara Juni 2018 hanya 10.107 orang," kata Kepala Badan Pusat Statistik Sulut Dr Ateng Hartono di Manado, Selasa (4/9/2018).
Dia mengatakan dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun sebelumnya (Juli 2017 sebanyak 7.305 Orang terhadap bulan Juni 2018) meningkat sebesar 62,56 persen.
Ateng mengatakan perkembangan wisman secara kumulatif sampai Juli 2018 mencapai 71.000 orang.
"Angka ini meningkat dibandingkan jumlah wisatawan mancanegara pada bulan yang sama di Tahun 2017 yaitu 41.478 orang," jelasnya.
Wisman yang datang didominasi oleh warga Cina sebanyak 10.324 orang (86,94 persen), diikuti oleh Jerman 200 orang (1,68 persen), Hongkong 191 orang (1,61 persen), Amerika 131 orang (1,10 persen).
Ia menjelaskan kemudian Australia 127 orang (1,07 persen), Belanda 110 orang (0,93 persen), Perancis 99 orang (0,83 persen), Singapura 83 orang (0,70 persen), Jepang 66 orang (0,56 persen), Inggris 60 orang (0,51 persen).
Dia berharap kunjungan wisman akan semakin meningkat, dan pemerintah serta pemangku kepentingan lainnya, akan terus bersinergi guna mendorong semakin banyak objek wisata yang ada di daerah tersebut.