tirto.id - Presiden Joko Widodo menargetkan peningkatan pendanaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Indonesia. Setidaknya, Jokowi menargetkan kredit UMKM naik lebih dari 30 persen pada 2024, kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
"Bapak Presiden memberikan arahan bahwa kredit UMKM ini ditargetkan di 2024 adalah lebih dari 30 persen. Jadi dari rata-rata 20 persen diangkat menjadi lebih dari 30 persen," kata Airlangga di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (5/4/2021).
Airlangga mengatakan, Presiden Jokowi juga ingin agar Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa jaminan yang sebelumnya di angka Rp50 juta menjadi Rp100 juta. Mantan Wali kota Solo itu juga ingin kredit UMKM ditingkatkan dari Rp500 juta menjadi Rp20 miliar.
Airlangga menambahkan, Jokowi meminta suku bunga kredit di angka 6 persen. Menindaklanjuti permintaan tersebut, pemerintah akan membuat program penjaminan lewat Askrindo dan Jamkrindo dengan jumlah jaminan yang diperbesar atau diberikan subsidi bunga KUR yang reguler, yang normal di luar pemulihan ekonomi nasional.
"Apabila ini kita lakukan itu ada anggaran-anggaran tambahan yang diperlukan yang sekarang dialokasikan, misalnya KUR untuk 3 persen sampai 6 bulan dan kredit UMKM dengan subsidi juga sampai Juni itu dana yang dipersiapkan sekitar Rp7 triliun sehingga tentu ada perubahan-perubahan penambahan yang perlu nanti dibahas lagi secara internal," kata Airlangga.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz