tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk KH Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya di Pilpres 2019. Jokowi menyebut, dirinya dan KH Ma'ruf Amin adalah sosok yang saling melengkapi.
Hal itu menjadi salah satu alasan Jokowi memilih Ma'ruf Amin sebagai cawapres di pemilu 2019. "Menurut saya kami saling melengkapi, nasionalis-religius," ujar Jokowi kepada wartawan di Restoran Plataran, Jakarta, Kamis (9/8/2018).
Jokowi mengatakan keputusan memilih Ma'ruf Amin sebagai cawapres telah mendapat persetujuan 9 partai politik pendukungnya di Pilpres 2019.
Pemilihan Ma'ruf Amin sebagai cawapres Jokowi telah diketahui sebelum konferensi pers dilakukan. Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding yang pertama mengatakan bahwa Jokowi memilih Rais Aam PBNU itu sebagai pendampingnya di Pilpres.
"Besok pagi jam 09.00 WIB kami akan mendaftarkan ke KPU, berangkat dari Gedung Joeang 45 menuju KPU beserta para ketum, sekjen dan seluruh relawan," kata Jokowi.
Presiden ketujuh itu juga menyebut bahwa targetnya mendapat suara dari seluruh rakyat Indonesia. "Targetnya seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Pulau Miangas sampai Pulau Rote."
Menurut Jokowi alasannya memilih Ma'ruf adalah karena pria kelahiran 11 Maret 1943 adalah sosok yang lengkap. "Ma'ruf Amin adalah sosok tokoh agama yang bijaksana. Beliau pernah duduk di legislatif sebagai anggota DPRD, DPR, MPR, Watimpres, Rais Aam PBNU, dan Ketua MUI," kata Jokowi.
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Alexander Haryanto