tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa ASEAN akan terus menjalankan upaya perdamaian Myanmar. Jokowi memastikan bahwa ASEAN akan terus melakukan upaya perdamaian dan ASEAN di keketuaan Indonesia telah mengeluarkan resolusi penyelesaian konflik Myanmar.
"ASEAN akan terus melanjutkan upaya. Indonesia, melalui keketuaannya telah menyampaikan lima langkah untuk membantu Myanmar, salah satunya pembentukan mekanisme troika," kata Jokowi dalam konferensi pers usai KTT ke-43 ASEAN, Jakarta, Kamis (7/9/2023).
Sebagai catatan, upaya troika adalah tindak lanjut dari pelaksanaan konsensus 5 poin dalam penyelesaian masalah Myanmar pada 2021 lalu pasca pemerintahan sipil Myanmar dikudeta militer. Penyelesaian konflik Myanmar akhirnya melibatkan ketua ASEAN yang menjabat, ketua ASEAN tahun sebelumnya dan ketua ASEAN tahun depan.
Jokowi juga mengatakan bahwa keberadaan ASEAN dalam penyelesaian masalah Myanmar itu ada perannya. Ia mengaku bahwa ada pihak yang menyatakan tidak ada kemajuan dalam penyelesaian masalah. Namun, Jokowi menekankan bahwa ASEAN akan terus melakukan upaya penyelesaian masalah Myanmar. Ia pun mengaku ratusan upaya pemerintah berhasil membuat beberapa pihak mulai percaya dengan upaya Indonesia sebagai keketuaan ASEAN.
"Perlu saya sampaikan bahwa ASEAN akan terus melanjutkan sepakat untuk terus melanjutkan upayanya dan kita dalam keketuaan indonesia telah dilakukan 145 engagement dengan 70 stakeholder dan kita melihat sudah mulai muncul trust di antara para stakeholder ini akan kita lanjutkan," kata Jokowi.
Jokowi menilai, proses penciptaan perdamaian butuh waktu, tetapi ia memastikan ASEAN akan terus mengupayakan perdamaian.
"Memang untuk menciptakan perdamaian selalu butuh waktu yang panjang, tapi tidak apa kita harus terus melakukan kita harus terus berjuang dan ASEAN tidak akan tersandera oleh isu Myanmar, kapal ASEAN harus terus melaju untuk terus mewujudkan perdamaian, mewujudkan stabilitas, mewujudkan kemakmuran," kata Jokowi.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri