tirto.id - Presiden Joko Widodo meminta agar proses penyerahan santunan kepada keluarga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada 9 Januari 2021 agar segera diselesaikan.
Hal tersebut disampaikan Jokowi usai mengikuti secara simbolis proses penyerahan uang santunan korban dari PT Jasa Raharja sebesar Rp50 juta per penumpang dan santunan khusus dari Sriwijaya Air sebesar Rp1,25 miliar per orang di JICT II, Jakarta, Rabu (20/1/2021).
"Tadi baru saja kita saksikan penyerahan santunan, baik dari Jasa Raharja sebesar Rp50 juta per penumpang dan juga dari santunan dari Sriwijaya sebesar Rp1 miliar Rp250 juta rupiah, dan sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih atas santunan ini dan segera diselesaikan untuk keseluruhan korban dan penumpang," kata Jokowi saat memberikan sambutan di JICT II, Jakarta, Rabu (20/1/2021).
Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada tim SAR gabungan yang terdiri atas TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, Basarnas serta KNKT dan pihak lain. Ia berterima kasih karena tim SAR gabungan berhasil menemukan serpihan pesawat hingga kotak hitam pesawat.
"Tinggal kita menunggu sekarang ini yang VCR-nya," kata Jokowi.
Di saat yang sama, Jokowi mengingatkan kalau keselamatan transportasi menjadi prioritas. Oleh karena itu, ia meminta Kementerian Perhubungan untuk memeriksa kelayakan pesawat agar insiden seperti SJ-182 tidak terulang.
"Saya minta segera ditindaklanjuti, baik oleh KNKT maupun oleh (Kementerian) Perhubungan, terutama pemeriksaan dan pengawasan terhadap pesawat-pesawat yang akan terbang demi keselamatan masyarakat, demi keselamatan penumpang," kata Jokowi.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz