Menuju konten utama

Jokowi Ingin Bendungan Teritip Senilai Rp 456 Miliar Kelar 2016

Jokowi Ingin Bendungan Teritip Senilai Rp 456 Miliar Kelar 2016

tirto.id -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pembangunan bendungan Teritip di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Presiden Jokowi didampingi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek melihat langsung proyek pembangunan yang nilainya mencapai Rp 456 miliar itu.

"Waduk ini memang dibangun dari sinergi antara APBN dan APBD, pusat dan daerah. APBD Rp 86 miliar, APBN Rp 370 miliar. Duet seperti ini penting agar pembangunan cepat selesai," kata Jokowi di Teririp, Balikpapan Kamis (24/3/2016).

Bendungan itu ditargetkan rampung pada 19 Desember 2016 dari sejak pertama kali dibangun pada 24 Februari 2014 lalu.

"Saya mendapatkan keluhan dari Pak Walim Kota bahwa di Balikpapan terjadi krisis kekurangan air dan kita ingin pembangunan waduk Teritip ini bisa dipercepat agar sebelum hujan musim depan ini sudah bisa diselesaikan," kata Presiden Jokowi.

Untuk diketahui pembangunan bendungan Teritip bertujuan untuk mengendalikan banjir di wilayah permukiman penduduk dan industri di Balikpapan Timur, menyuplai kebutuhan air baku, dan meningkatkan "income" sektor pariwisata di wilayah tersebut.

"Dan kita harapkan tahun depan bisa jadi tampungan air baku bagi masyarakat Balikpapan dan sekitarnya dan yang kedua menghindari banjir dan untuk (kepentingan) wisata," katanya.

Presiden juga mengapresiasi pembebasan lahan oleh Pemerintah Kota Balikpapan yang bisa dilakukan dengan cepat sehingga pengerjaan konstruksi juga bisa dilakukan dengan cepat. (ANT)

Baca juga artikel terkait BALIKPAPAN atau tulisan lainnya

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Agung DH