Menuju konten utama

Jokowi: Ekonomi RI Tumbuh di Atas 5% Selama 7 Kuartal Beruntun

Presiden Joko Widodo menyebut negara-negara G20 yang tumbuh di atas 5 persen itu hanya Indonesia, India, RRT.

Jokowi: Ekonomi RI Tumbuh di Atas 5% Selama 7 Kuartal Beruntun
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat peringatan HUT ke-56 ASEAN di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Selasa (8/8/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pool/tom.

tirto.id - Presiden Joko Widodo memamerkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai di atas 5 persen. Ia pun mengklaim sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen selama 7 kuartal berturut-turut.

"Kemarin pertumbuhan ekonomi kita growth itu 5,17 persen dan sudah tumbuh di atas 5 persen selama 7 kuartal berturut-turut," kata Jokowi saat Musyawarah Nasional Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia di Jakarta, Rabu (9/8/2023).

Diketahui, ekonomi Indonesia pada kuartal II- 2023 mampu mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 5,17 persen (year on year/yoy) atau 3,86 persen (qauratl to quartal/qtq). Secara akumulasi pertumbuhan pada semester pertama 2023 bahkan berada di 5,11 persen (ctc).

Jokowi mengungkit posisi pertumbuhan ekonomi Indonesia di antara negara-negara G20. Ia mengatakan, Indonesia adalah satu dari tiga negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi.

"Negara-negara G20 yang tumbuh di atas 5 persen itu hanya Indonesia, India, RRT. Yang lain maaf, saya nggak bisa sebutkan nanti tersinggung," kata Jokowi.

Jokowi pun menyinggung angka competitiveness Indonesia yang sebelumnya peringkat 44 menjadi peringkat 34. Ia mengatakan, kenaikan peringkat tersebut sebagai kenaikan tertinggi di dunia.

"kemudian daya saing ini penting sekali competitiveness ini penting sekali. dari yang sebelumnya kita 44 tahun ini melompat menjadi 34. rangking 34. ini naik 10 peringkat. naik 10 peringkat. ini tertinggi di dunia utk kenaikannya," kata Jokowi.

Jokowi menilai, kenaikan lompatan daya saing penting karena seluruh dunia tengah bersaing untuk memperebutkan kue ekonomi dan investasi. Ia mengatakan, berbagai negara mulai memperbaiki diri dari sisi perizinan, pelayanan hingga pembebasan tanah.

"Semuanya bersaing, saling memperbaiki diri, semua negara. Kecepatan perizinan, kecepatan pelayanan, kecepatan pembebasan lahan, semuanya. Semua negara karena kalau hanya tergantung pada APBN negara-negara itu nggak akan mungkin bisa tumbuh sebuah negara. investasi menjadi kunci," kata Jokowi.

Baca juga artikel terkait PRESIDEN JOKO WIDODO JOKOWI atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Reja Hidayat